BINEWS JATENG | Pemalang – R.M. Nurhidayat Hanyokrokusumo (Ndoro Nur), Bakal calon Bupati yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kabupaten Pemalang, memiliki visi kuat untuk membangun dan memajukan daerahnya.
“Sebagai putra asli Pemalang, saya akan membangun potensi besar dalam sektor pertanian, pendidikan, masalah sampah yang menjadi problem serius, serta peningkatan hasil di bidang perikanan,” ucap Ndoro saat jumpa pers pada Jumat (17/5/2024) di salah satu hotel di Pemalang.
Ndoro Nur sang pelatih juga percaya bahwa hasil panen dan pendapatan petani harus ditingkatkan. Ia berencana mengelola pertanian melalui Perusahaan Daerah (Perusda) dengan cara menyewa lahan petani.
“Hasil dari pertanian akan dibagi dengan pemerintah daerah dan pemerintah desa, termasuk untuk membayar guru ngaji dengan standar penghasilan Upah Minimum Regional (UMR),” jelas sang pelatih.
Selain sektor pertanian Ia juga berkomitmen untuk memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat Pemalang, “Gratis, titik tidak pakai koma,” tegas Ndoro Nur tentang pendidikan.
Tak kalah pentingnya dalam penanganan sampah Ndoro Nur telah menciptakan alat pengelolaan sampah revolusioner bernama Ndoro Bio Teck, yang mengubah sampah apa saja menjadi pupuk kompos, pengelolaan sampah juga menghasilkan RDF setara dengan batu bara 7000 kalori. Pihaknya telah menjalin kontrak dengan perusahaan KahateX di Bandung untuk memanfaatkan energi terbarukan ini
“Alat ini memproses sampah tanpa perlu dipilah secara manual dan menghasilkan energi terbarukan berupa Refuse Derived Fuel (RDF). Dengan inovasi ini, Pemalang akan kekurangan sampah dan memanfaatkan sumber daya secara efisien,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk meningkatkan hasil di sektor perikanan, dirinya akan memperhatikan kesehatan bibit ikan. Ia menyadari bahwa ikan yang sehat akan meningkatkan hasil panen petani ikan.
Selain itu, ia telah merancang alat dengan nama Ndoro Sea Tech sebuah alat yang dapat menyuling air laut menjadi garam berkualitas tinggi melalui proses distilasi. yang dapat digunakan untuk konsumsi, zero mikrobasi kemudian biten untuk kosmetik, dan berbagai keperluan lainnya.
Terkait dengan birokrasi Ndoro Nur berkomitmen memberikan penghasilan setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) bagi perangkat desa. Dengan demikian, mereka dapat bekerja dengan lebih baik dan merasa dihargai.
“Saya akan membenahi birokrasi dengan fokus pada integritas dan kompetensi. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang efisien dan berintegritas demi kemajuan Kabupaten Pemalang,” pungkasnya.
Dengan visi dan program-program inovatifnya, Ndoro Nur diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Pemalang dan menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan. (SKM)
