BINEWS II Kabupaten Bangka – Program Kementrian ATR/BPN terkait Redistribusi Tanah dengan penetapan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di seluruh daerah di Indonesia pada tahun 2024, khususnya di Kabupaten Bangka kini mulai berjalan.
Sebanyak 4 Kecamatan serta 9 Kelurahan dan Desa yang telah ditetapkan sebagai lokasi TORA pelepasan kawasan hutan di tahun 2024.
Adapun 4 Kecamatan tersebut, meliputi, Pemali, Sungailiat, Belinyu, Puding Besar. Sedangkan 9 Kelurahan/Desa tersebar di wilayah, Desa Air Ruay dan Desa Pemali, (Pemali). Kelurahan Surya Timur, Jelitik, Sinarjaya Jelutung, Matras, Sinar Baru, (Sungailiat). Kelurahan Romodong Indah (Belinyu). Desa Kotawaringin di wilayah Kecamatan Puding Besar.
Adapun informasi tersebut disampaikan Kasubbag Tata Usaha, Galih Permadi atas seijin Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bangka, Adi Wibowo, dikonfirmasi Berita Indonesia News, Kamis (25/7) Sore.
Menurutnya, program Redistribusi Tanah khususnya di Kabupaten Bangka sedikit mengalami kendala keterlambatan dalam hal pelaksanaan, hal itupun dikarenakan adanya berbagai tahapan yang memang harus dilalui.
“Memang program ini dicanangkan mulai awal tahun 2024 oleh kementerian ATR/ BPN hingga akhir tahun. Untuk program ini sendiri di setiap daerah berproses dan mempunyai mekanisme tersendiri. Untuk kita di Kabupaten Bangka, tahapan serta mekanisme yang dilalui melalui tahapan sosialisasi (penyuluhan) lalu mengadakan inventarisasi dan identifikasi dilapangan, dengan menetapkan objek bidang tanah yang akan dilakukan pemetaan wilayah nantinya. Makanya baru bulan Juni ini kita laksanakan,” terang Galih.
Dikatakan Galih, dalam program ATR/BPN Kabupaten Bangka, tahun 2024 terdapat sebanyak 4 Kecamatan yang tersebar di 9 wilayah Kelurahan/Desa, untuk kegiatan pelaksanaan program Redistribusi Tanah hingga akhir tahun sebanyak 500 bidang tanah.
“Yang jelas kita optimis, untuk program ini akan dapat terselesaikan. Alhamdulillah, dukungan dari para Camat maupun Lurah dan para Kades untuk program ini cukup mendukung. Kita siap untuk terus dapat berkoordinasi dengan semua perangkat Kelurahan dan Desa,” pungkasnya. (AMN)