Milliaran Rupiah dana Bos Afermasi 2019 di kabupaten Toba belum Jelas,Kinerja Kadis Pendidikan Toba di Pertanyakan

Dibaca : 322

BINEWS || Kab. Toba, — Dana Bos Afermasi yang bertujuan untuk membantu kegiatan Operasional Sekolah dan mendukung kegiatan pembelajaran yang belum Tercukupi oleh dana Bos Reguler.

Sebagai bentuk penghargaan atas kinerja baik dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan di daerah khusus yang di tetapkan oleh kementerian pendidikan,Ternyata di kabupaten Toba melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Toba belum juga tercairkan ke Sekolah yang mendapatkannya hingga bulan November 2020 ini.

Sebanyak 79 sekolah Dasar Negeri,12 Sekolah Menengah Pertama dan 6 Sekolah Kejuruan Menengah Negeri di kabupaten Toba dengan Nilai Anggaran cukup Besar,7,4 Milliar Rupiah Melalui APBN 2019 Kementerian Pendidikan belum juga di cairkan.

Akibatnya beberapa SDN di Kabupaten Toba terancam berutang agar kegiatan mengajar di sekolah tetap berjalan dengan baik. Kepala sekolah SDN NAgatimbul,Junietta Sitorus SPd saat di konfirmasikan pada Selasa(03/11) Lalu mengatakan kepada awak Binews bahwa sekolah nya sampai pada saat ini belum juga menerima data bantuan dari Kementerian Pendidikan tersebut padahal Menurutnya Kami sangat memerlukannya di sekolah ini.

 

Justru malah kami sebagai pihak Sekolah kebingungan dengan adanya perubahan perubahan yang di buat oleh dinas pendidikan Kabupaten Toba ujar Junietta Sitorus mengatakan kepada Wartawan Binews.

Kabid atau Manager Bos Afermasi Dinas Pendidikan Saat Ingin di Konfirmasikan Wartawan Binews Jumat(06/11) tidak ada di ruangannya,begitu pun dengan Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Toba,Parlinggoman Panjaitan ketika hendak di Konfirmasikan belum di cairkan nya Pencairan dana Bos Afermasi.

Salah seorang pegawai Honor dinas pendidikan kabupaten Toba yang sedang bertugas piket penerima tamu Mengatakan kepada Media Berita Indonesia News.Online. Mengatakan bahwa bapak kepala dinas sedang kedatangan tamu dari Samosir mengatakan kepada Wartawan Binews Jumat siang(06/11/2020).

Lalu Wartawan Binews mencoba menghubungi nomor telepon Seluler Sekertaris Dinas Pendidikan Toba tidak dapat di hubungi untuk mendapatkan Informasi kapan Pencairan dana Operasional Sekolah tersebut,Karena ada beberapa temuan dari Sekertaris Ormas Laskar Merah Putih kabupaten Tobasa Harry JM,Amd.mengatakan bahwa ada beberapa sekolah dasar di kabupaten Toba yang sudah cair dan Membelanjakan dana bantuan dari kementerian Pendidikan tersebut melalui Belanja Online Namun saat di tanyakan kepada pihak kepala sekolah kwitansi Pembayaran pemesan barang sudah Mereka atau sekolah terima kepala sekolah enggan menunjukannya dengan Asalan Ada sama bendahara sekolah ujar Kepala Sekolah Dasar kepada sekjen Laskar Merah Putih Tobasa Harry mengatakan kepada Media BeritaIndonesia Online.

 

Sementara beberapa Kepala sekolah dasar yang di temui Media BeritaIndonesia Online serta di konfirmasikan beberapa hari lalu terkait dana Bos Afermasi tahun Anggaran 2019 dari Kementerian Pendidikan Mengatakan kepada BeritaIndonesiaNews bahwa sekolah mereka belum cair dan kebingungan karena banyak nya perubahan Juknis dan aturan yang berubah sehingga kami sangat berharap kepada Pemkab Toba,melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Toba,Lebih Konsen lagi untuk memonitoring dan mengakses kucuran dana Bos Afermasi tersebut guna meningkatkan Mutu kualitas siswa peserta didik di sekolah kami ini serta sekolah sekolah lainnya di kabupaten Toba ini Ujar salah satu kepala sekolah yang enggan di sebutkan Namanya meminta kepada wartawan Berita Indonesia Online News pada Selasa(03/11) di ruangannya.

 

Di tempat dan waktu terpisah awak Media Binews beserta Sekjen Ormas Laskar Merah Putih kabupaten Toba menemui beberapa orang tua dari siswa beserta guru pengajar,mereka mengatakan dengan tegas agar kira nya Pemkab Toba melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Toba lebih Proaktif serta mengupayakan percepatan Pencairan dana Bos Afermasi sesuai dengan Juknis yang berlaku,dikatakan Orangtua siswa yg tidak mau disebutkan namanya kepada media bagaimana Sekolah dapat menjalankan proses belajar mengajar kalo Tanpa biaya dan parah nya lagi ada sekolah dasar yang sudah di cairkan dan di belanjakan,karena menurut dari sumber kami mengatakan bahwa sekolah yang mendapatkan dan menerima Bantuan Bos tersebut Hampir rata rata pendukung suara dari calon Bupati Toba yang Inkamben dan mencalon untuk 2 periode sehingga Pengajuan proposal sekolah mereka di permudah,karena pada saat kabupaten Toba akan melakukan Pemilihan kepala daerah pada bulan Desember mendatang ujar salah satu orang tua dari siswa Menerangkan kepada BeritaIndonesiaNews.

 

Menurut dari hasil survey lapangan ada juga beberapa sekolah dasar negeri dan sekolah menengah pertama di kabupaten Toba yang telah terlebih dahulu cair dan Membelanjakan anggaran yang diberikan pemerintah Pusat tersebut melalui Belanja Online namun barang yang kami pesan terlambat yang di karenakan banyaknya jumlah pesanan permintaan dari sekolah,sehingga Pesan barang keperluan sekolah terlambat datang ujar kepala sekolah SMPN 1 Narumonda kabupaten Toba Dahlia Marpaung Spd kepada media binews pada Jumat aiang diruangannya,Dahlia Marpaung Pun mengatakan bahwa uang yang di cairkan pun langsung kami transfer kembali melalu bank yang sudah dianjurkan Pemerintah,jadi sedikit pun uang Bantuan dana Bos Afermasi tidak sempat kami pegang karena langsung kami transfer kembali setelah pesan barang kami terima ujar kepsek SMPN 1 Narumonda kepada media(06/11/20) dan Dia sebagai Kepala sekolah di SMPN 1 NARUMONDA mengatakan bahwa selaku dari pihak Sekolah yang menerima bantu dari Pemerintah Pusat melalui dana Bos Afermasi tidak pernah berhubungan dan berkomunikasi langsung dengan dinas pendidikan Kabupaten Toba,Justru kami para sekolah sekolah SMPN yang menerima/mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui dinas pendidikan Mengadakan rapat sendiri beserta sekolah SMP negeri lainnya yang mendapatkan bantuan tersebut dan membuat rapat tersendiri di sekolah kami ini walau pun tanpa satu pun di hadiri dan Dinas Pendidikan Kabupaten Toba ujar kepsek SMPN 1 Narumonda Dahlia Marpaung kepada Media BeritaIndonesia Online di ruang kepala sekolah,Namun sangat di sesal kan wartawan Berita Indonesia Online News saat di tanyakan kepada ibu kepala sekolah kwintansi atau notabon Pembayan/Pelunasan Pesan barang tersebut di karena Bon Pembayaran pemesan barang ada sama ibu bendahara kami dan pada pagi ini bendahara tidak dapat hadir tutur Dahlia Marpaung Spd sebagai kelapa sekolah SMPN 1 Narumonda kecamatan Narumonda kabupaten Toba menerangkan kepada media dan kepada Pemerhati masyarakat Toba Hamka Sitorus di ruang kepala sekolah.

 

Hamka Sitorus beserta Sekertaris Ormas Laskar Merah putih Toba berharap Pemkab Toba melalui Dinas Pendidikan nya segera menyelesaikan dan Mencairkan dana bantuan Dari Pemerintah Pusat melalui kementerian Pendidikan Tahun 2019 tersebut agar Mutu siswa siswi di sekolah di kabupaten Toba dapat Meningkatkan tegas Hamkah kepada rekan media online berita Indonesia News.

 

(Harry JM?)