BINEWS [] Banten, Serang – Ratusan pendemo dari buruh yang berasal dari Provinsi Banten menumpuk di perbatasan antara kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang tepatnya di pertigaan Cikande Asem. para pendemo yang hendak ke Istana Presiden di Jakarta tidak dapat melintas karena terhambat blokade ratusan aparat kepolisian dan TNI yang berjaga.
Lantaran tidak berhasil menembus blokade aparat keamanan, akhirnya para buruh dari berbagai serikat buruh tersebut berorasi dan membakar ban bekas di tengah jalan.
Syarifudin, Ketua Serikat Buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPS SPN) PT. Park Land World Indonesia 2 (PWI), saat ditemui awak media disela sela orasi mengatakan, dirinya bersama dengan ratusan anggota dari Perwakilan PT PWI 2 menyayangkan aparat kepolisian yang memblokde jalan, sehingga dirinya bersama pengurus SPN PWI tidak dapat berkumpul dengan teman – teman buruh lainnya di Istana Presiden Jakarta.
“Saya dan ratusan buruh perwakilan PT PWI 2 menyayangkan pemblokadean jalan oleh aparat kepolisian di perbatasan antara kabupaten Serang dan kabupaten Tangerang, sehingga kami bersama ribuan buruh dari beberapa serikat buruh tidak dapat memberikan orasi penolakan UU Omnibus law Cipta Kerja di Istana Presiden Jakarta, terpaksa kami bersama teman buruh tergabung dari semua serikat yang ada di Provinsi Banten berorasi di pertigaan Cikande Asem, semoga saja orasi penolakan UU Omnibus law Cipta Kerja yang kami lakukan walaupun di Cikande asem dapat membawa suara kami buruh Banten sampai ke teman – teman yang ada di depan Istana Presiden,” katanya.
Terpisah, Kapolres Kabupaten Serang AKBP Maryono langsung meninjau ke lokasi demo buruh Se-Banten di pertigaan Cikande Asem Kecamatan Cikande Kabupaten Serang Provinsi Banten. Kamis 22 Oktober 2020.
Menurut Kapolres Serang, pihaknya tidak menghalang-halangi buruh yang akan pergi ke Istana Presiden, ke Jakarta untuk bergabung menyuarakan keinginannya disana, namun alangkah lebih baiknya disini saja (Cikande Asem-red) resiko berangkat untuk demo ke Jakarta lebih besar.
“Sayangilah diri kita sendiri dan kasihan kepada keluarga kita, jika nanti terjadi apa yang tidak di inginkan, lebih baik orasi di sini saja, mudah mudahan suara teman teman buruh di sini dapat terdengar oleh teman teman buruh di sana juga, saya rasa ini lebih baik,” ungkap Kapolres Serang.
Lanjut Mariyono Polres Kabupaten Serang turunkan sebanyak 470 personil untuk memblokade dan pengamanan demo ribuan buruh di Pertigaan Cikande Asem. “Insya Allah demo buruh ini kondusif dan koferatif,” ujarnya.
Lap. Kaperwil Banten : P. Naingholan