Progres Pembangunan Kantor Baru Arsari Tambang, Memasuki Babak Baru

Dibaca : 1351

BINEWS II Kabupaten Bangka — Progres terkait pembangunan kantor baru Arsari Tambang yang ada di Kawasan Industri Jelitik, Sungailiat Kabupaten Bangka memasuki babak baru, kamis (2/11).

Fase awal yang terdiri dari pembuatan penampung air tanah dan juga hujan (reservoir), pagar kantor dan dinding penguat (retaining wall) telah tuntas dikerjakan. Fase selanjutnya adalah pembangunan gedung yang diawali pembuatan pondasi yang direncanakan akhir tahun 2023 ini.

Direktur Operasional PT. Mitra Stania Prima (MSP) Harwendro Adityo Dewanto mengungkapkan konsep pembangunan kantor baru ini lebih ke arah industrial.
Utamanya mengusung konsep ramah lingkungan dan lebih terbuka sehingga ada interaksi dengan sesama karyawan.
Konsep industrial ini banyak diterapkan di kantor-kantor anak muda (start-up) saat ini.
“Dengan begitu kita ingin mengharapkan suasana baru yang positif khususnya bagi karyawan-karyawan kita dengan demikian produktivitas mereka akan bertambah,” kata Harwendro.

Pada fase awal jelas Harwendro, ada beberapa proyek yang telah diselesaikan di antaranya reservoir atau tampungan air. Reservoir dikerjakan terlebih dahulu agar pemenuhan kebutuhan air tersebut mencukupi.

“Khusus reservoir yang telah dibangun tidak hanya menampung air tanah dan hujan, melainkan memiliki sumber air sendiri yang telah mampu memenuhi kebutuhan air di kantor administrasi dan produksi,” terangnya.

Proyek lainnya yang telah dilaksanakan adalah dinding penguat dan pagar kantor. Dinding penguat digunakan untuk dapat mengantisipasi longsor karena lokasi bangunan produksi berada di bagian atas kantor administrasi. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi ke depan bisa diantisipasi.

“Ini (retaining wall) untuk dapat menjaga kokohnya bangunan dalam jangka waktu yang lama, juga untuk antisipasi terhadap gempa,” ujar Harwendro.

Selain itu, instalasi pengolahan air limbah (IPAL) kantor baru itupun memakai sistem closed circuit. Artinya semua limbah yang produksi akan diolah kembali dan dapat dioptimalkan untuk bisa didaur ulang dan bermanfaat.

Sehingga tidak adanya limbah berbahaya yang keluar area produksi menimbulkan berdampak buruk atau kerusakan pada lingkungan. Di sisi lain, kantor baru nanti menggunakan konsep pencahayaan yang terbuka untuk mengefisiensikan dalam hal penggunaan listrik secara khusus di area kerja.

“Hal ini juga dimaksudkan memberikan energi positif di lingkungan kerja melalui sinar matahari yang lebih cukup sehingga dapat memperkuat daya tahan tubuh kita,”ucapnya.

Sementara itu, Manager HRGA PT MSP Febi Ardian, juga mengatakan proses dari pembangunan gedung kantor baru Arsari Tambang berjalan sesuai dengan jadwal. Fase pertama pembangunan yang terdiri dari pembuatan reservoir, retaining wall dan pagar kantor telah selesai dikerjakan.

Reservoir yang dibangun tersebut sangat bermanfaat memenuhi kebutuhan air kantor administrasi dan produksi sejak pertengahan tahun 2023 hingga saat ini.
Apalagi, intensitas curah hujan yang turun sangat minim beberapa bulan terakhir.

“Reservoir kita memiliki mata air. Itu bisa menampung hingga 1,8 juta meter kubik air dan bertahan hingga 80 hari di masa musim kemarau, sehingga kebutuhan kantor administrasi maupun produksi bisa terpenuhi,” kata Febi.

Selain itu, terkait proyek retaining wall atau dinding penguat dan pagar kantor hampir seluruhnya selesai dikerjakan. Dan rencananya, dipenghujung tahun 2023, proyek pembangunan pondasi akan dilaksanakan.

Bangunan kantor baru ini kata Febi berdiri di atas lahan sekitar 3 hektar. Adapun semua sistem yang ada didesain ramah lingkungan misalnya, optimalisasi cloced circuit (IPAL), pemanfaatan solar panel untuk pencahayaan, penggunaan energi terbarukan (Renewable Energy).

“Dengan konsep bangunan yang begitu baik, maka bagi seluruh karyawan Arsari Tambang yang terdiri dari PT Mitra Stania Prima (MSP), PT Mitra Stania Bemban (MSB), PT Mitra Stania Kemingking (MSK) dan PT Aega Prima bisa optimal bekerja.Daya tampung kantor ini bisa 300 orang lebih, karena di sini lah kantor pusatnya (Arsari Tambang) nantinya,” pungkasnya.