BINews || Jabar – Karawang,- Pasca beredarnya tudingan yang memojokkan seseorang relawan di Karawang oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) melalui pemberitaan yang di muat oleh salah satu Media Online, akhirnya keluarga dari pasien Guru Ade angkat bicara.
Melalui video, istri dari Guru Ade angkat bicara dan menjelaskan kejadian apa yang sudah terjadi. Sabtu, 30 Oktober 2021.
Dalam pernyataan tersebut atas nama pasien Guru Ade sebagai istrinya menjabarkan secara singkat dalam dalam video yang berdurasi 01:40 ” Assalammualaikum Wr Wb, saya atas nama pasien bapak Guru Ade, saya istrinya yang bertempat di Dusun Srijaya Desa Pulojaya,”
“Bicara masalah tentang pertemuan, ga ada paksaan waktu di rumah sakit Sentosa itu. Betul memang bisa operasi pakai BPJS. Bisa operasi pakai BPJS, cuma 1 atau 2 kali operasi, jadi keluarga nolak. Pengen semuanya, pengen sekaligus. Mas Bro berusaha mencari spekulasi arahan dari dokter, bisa operasi sekaligus, artinya fifty-fifty. Yang 2 itu tidak bisa tercover oleh BPJS. Ya akhirnya bayar umum, tapi tidak ada paksaan dari siapapun,” terang istri Guru Ade.
Dalam video tersebut, istri dari pasien juga mengucapkan terimakasih kepada Haryadi alias Mas Brow yang sudah membantu proses operasi suaminya dan berjalan lancar dan juga sudah ada perkembangan terhadap suaminya.
“Dan alhamdulillah, sekarang sudah operasi dan sudah mulai sehat kembali. Terimakasih Mas Bro,” ucap istri dari pasien Guru Ade.
Dalam video terakhir tersebut istri Guru Ade menyampaikan, PSM Pulojaya tidak bisa mengantar keluarga pasien ke Rumah Sakit karena sibuk, selama 7 kali bolak balik ke rumah sakit selama 1 tahun.
“Dan PSM dari Pulojaya dengan alasan sibuk ga bisa ngantar ke rumah sakit selama 7 kali bolak balik ke rumah sakit. Ga ada perkembangan selama 1 tahun. Terimakasih,” tutupnya.
Sementara, Guru Ade ketika di sambangi di kediamannya, di dampingi BPD dan Ketua IPSM Kecamatan Lemah Abang, kepada wartawan mengatakan, sangat berterimakasih kepada Mas Brow, yang sudah membantunya selama ini, sehingga apa yang di diperjuangkannya, keinginannya untuk sembuh selama ini ada titik terang, dan sekarang sudah di operasi dan minggu ini akan melakukan kontrol, dan saya juga sangat mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa dan BPD.
“Untuk Mas Brow, saya sangat mengucapkan terimakasih, dan jangan tinggalkan saya selama dalam tahap pemulihan, dan besok akan kontrol, dan saya minta ke mas brow untuk mendampingi lagi, ” ucap Guru Ade, Sabtu (30/10/2021).
Ade pun mengatakan, selama proses Operasi di RS. Santo Yusup, waktu operasi pengangkatan Mas Bros selalu hadir. Bahkan dari proses di RS. Hasan Sadikin, RS. Sentosa, Mas Brow terus mendampingi, bahkan menemani sampai mau nginap di kamar pasien waktu itu, jelasnya.
Terkait adanya pemberitaan yang menuding Haryadi (Mas Brow), tegas Ade, dirinya tidak mau ambil pusing, dan hanya ingin fokus akan perkembangan pemulihan kesehatannya, karena dirinya tidak merasa keberatan dan merasa di rugikan oleh Mas Brow, bahkan sangat berterimakasih kembali kepada Mas Brow, pungkas Ade Kepada Wartawan.
(Riandi)
