Pabrik Teh Kwalitas Expor Mangkrak Jadi Sarang Hantu

Dibaca : 648

BINews II Sumut, Kab Simalungun – Pabrik Teh PTPN IV Sidamanik yang dahulunya cukup dikenal dengan pengolahan teh berkwalitas Expor kini kondisinya sangat memprihatinkan, mangkrak dan terkesan angker seperti sarang hantu.

 

Kondisi ini mendapat perhatian serius dari para penggiat sosial yang terdiri dari putra putri eks anak Karyawan PTPN IV Sidamanik yang dahulunya PTP VIII kebun Sidamanik.

Yus Harley beserta kawan-kawan yang memiliki empati pada kondisi pabrik yang dahulunya sangat memiliki arti penting bagi orang tua mereka demi membesarkan anak-anaknya demi meraih masa depan meski dengan istilah anak beras catu.

 

Yus Harley mencoba untuk menggugah kita untuk bangun dan mengenang masa-masa yang penuh keindahan disetiap sudut jalan yang coba dia gali kembali dari setiap jengkal langkah kenangan indah serta kenangan pahit masa-masa kita menjadi anak, ramaja, dan dewasa.

Dari proses ini terlihat Yus Harley beserta kawan-kawan melakukannya dengan iklas dan niat tulus agar kenangan masa-masa lalu bisa dituangkan di grup Fb PAKS (Persatuan Anak Karyawan Sidamanik) yang sengaja diciptakannya untuk menjadi pemersatu bagi anak-anak karyawan plus, sekali gus bisa menjadi ajang dan sarana produktif untuk bersilaturahmi dan memberikan ide-ide serta gagasan untuk membangkitkan semangat kebersamaan membangun kembali Pabrik Teh PTPN IV Sidamanik dengan cara apapun.

 

Seperti penuturan Yus Harley pada status Fb nya beberapa waktu lalu “PABRIK PENGOLAHAN TEH PTPN IV SIDAMANIK DULU .PENGHASIL TEH (PEKO) BERKUALITAS EXPOR DGN SISTIM PETIK MANUAL PAKE TANGAN DAUN DUA DAN TIGA .MAKA SAKING TERKENALNYA PENJAGAANPUN AMAT KETAT DIJAGA OLEH HANSIP DIAWASI PARA PEKERJA DAN TAMU HARUS MELAPOR, SEKARANG PABRIK PENGOLAHAN TEH PTPN IV SIDAMANIK. SUDAH TIDAK DIJAGA LAGI KINI PABRIK ITU DIMANGKRAKAN MENJADI SARANG HANTU..SEMAK BELUKAR MENYERAMKAN MIRIS AWAK MELIHATNYA..SALAM BERAS CATU

Postingan tersebut disahuti oleh para netizen yang terdiri dari kawan-kawan anak karyawan Kebun Sidamanik diantaranya Dora Situmorang “Justru itu mari kita sama” menyuarakan & bermohon agar Sudi kiranya bapak Erik Tohir melihat pabrik yg sudah ngangkrak bertahun” TDK difungsikan dgn tidak lelahnya kami tetap bermohon ,kami dari PAKS minta diperhatikan

Demikian juga dengan comentar Andriana Kartika “Dulu indah kali pabrik ini,banyak bunga2 dan taman2 membuat pabrik menjadi asri,aku sering dibawa bapak beli mie goreng dikantin pabrik… kenangan yang tidak bisa kuulang untuk anak2ku..hanya tinggal sebuah cerita.

 

Dam masih banyak lagi coment-coment yang intinya berharaf agar Pabrik ini bisa beroperasi kembali seperti dahulu dengan cara apapun

 

Yus Harley memang luar biasa, semoga niat iklasmu beserta kawan-kawan dan kita senua bisa terwujud…..bersambung

 

(Soepry Adhy)