BINEWS II Sumut, Kab Batu Bara — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Pemkab Batu Bara melalui Generasi Sosial Intlektual Batu Bara (Gesit – BB) bekerjasama dengan KSJ menggelar sunatan massal, bertempat di halaman RSUD Batu Bara, Selasa, (10/11/2020).
Bupati Batu Bara Ir. H.Zahir,M AP dalam sambutannya mengatakan, kegiatan khitan massal ini dilakukan semata – mata atas kepedulian dan kemanusiaan kita terhadap anak-anak yang tidak mampu orang tuanya.
Selain itu kata Bupati Zahir, kegiatan ini juga bekerjasama dengan Komunitas Sedekah Jumat (Ksj) dibawah binaan Kapolres Batubara AKBP H. Ikhwan Lubis yang turut mengambil bagian membantu anak yatim, kaum duafa dan warga yang dianggap kurang mampu.
“Dalam memperingati hari pahlawan nasional kita berharap kegiatan ini tidak hanya sampai disini, namun kita usahakan akan berkelanjutan, ” ujar Bupati Zahir.
Dilanjutkannya, kegiatan perayaan hari pahlawan nasional ini tidak hanya dilaksanakan oleh Pemkab Batubara saja, akan tetapi ditempat lainnya melakukan kegiatan yang sama dalam sosial membantu masyarakat.
“Kita disini hadir membantu anak – anak yang tidak mampu orang tuanya. inilah salah satu kegiatan kita hari ini,” pungkas Zahir.
Sementara Direktur RSUD Batubara dr. Guruh Wahyu Nugroho menjelaskan, kegiatan sunatan massal ini pesertanya dari seluruh Kecamatan se – Kabupaten Batubara dengan jumlah yang akan di sunat massal 200 orang anak dengan tenaga medis 25 orang diantaranya 20 tenaga medis dari RSUD dan 5 dari Puskesmas.
“Target kita hari ini akan kita laksanakan 200 orang. Dengan kita siapkan sebanyak 25 tenaga medis. Adapun kegiatan ini kita lakukan untuk memperingati hari pahlawan. Melalui Gesit kita percayakan sebagai panitia yang merupakan adik – adik mahasiswa anak – anak Batubara,” ujar dr. Wahyu.
Wahyu juga menerangkan, kegiatan ini bekerjasama dengan Ksj dan disupport oleh Rumah Sakit Umum Daerah Batubara. ” Hal ini kita lakukan sesuai dengan petunjuk dan arahan serta kepedulian Bupati Batubara dan bapak Kapolres Batubara untuk terus-menerus melayani masyarakat dari segi apapun,” sebut dr. Wahyu.
Wahyu menjelaskan, kegiatan yang sama direncanakan akan dilaksanakan secara rutin per 3 bulan atau 4 bulan sekali, “nanti kita akan koordinasi lagi sama adik-adik Gesit dan pembina Ksj, sama bapak bupati,” tutupnya.
Kegiatan tersebut juga tidak luput dari bidikan kamera wartawan dari berbagai media.
(Supriadi)