BINEWS II KABUPATEN BANGKA – Sosialisasi pupuk Hipro kembali sapa para petani yang tergabung di kelompok tani (Gapoktan). Kini Hipro kembali lagi hadir di Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka.
Para Gapoktan dan juga Perangkat Desa Bukit Layang hadir dalam kegiatan tersebut sangat senang dan antusias mengikuti jalannya sosialisasi itu, yang dilaksanakan oleh Manajemen PT Mitra Usaha Indopratama, Produsen resmi produk pupuk Hipro di Indonesia.
Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur PT Mitra Usaha Indopratama (MUI) Supriyadi, SE, Komisaris PT Mitra Usaha Indopratama, Erick, Konsultan pupuk Hipro Welly, Sarudin selaku petani, Kepala Desa Bukit Layang Surono, beserta para perangkat Desa dan Gapoktan dari Desa tersebut, rabu (15/2).
Menurut Supriyadi selaku Direktur PT Mitra Usaha Indopratama, dalam sosialisasi itu menjelaskan bahwa pada hari ini Hipro kembali hadir di Desa Bukit Layang yang ada di wilayah Kecamatan Bakam.
Dikatakannya, Hipro secara terus menerus akan terus melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada para petani yang ada di Desa-desa yang ada di Kabupaten Bangka.
“Tujuan dari sosialisasi yang kami laksanakan ini adalah untuk dapat memperkenalkan produk pupuk Hipro ini kepada para petani atau para gapoktan, khususnya mereka yang telah mempunyai tanaman ataupun perkebunan kelapa sawit. Sekedar diketahui, produk pupuk Hipro kita ini sudah sangat terbukti dan sangat bermanfaat khususnya mengatasi permasalahan tanaman kelapa sawit,” jelas Supriyadi.
Supri melanjutkan, dari berbagai uji coba dan testimoni yang telah dilakukan diberbagai daerah di Indonesia, dan juga di Kabupaten Bangka pupuk Hipro sangat cocok dengan iklim dan tekstur tanah di sini. Maka dari itu pihaknya selaku manajemen dari PT Mitra Usaha Indopratama terus mengedukasi dan menginformasikan secara menyeluruh terhadap manfaat dari kegunaan pupuk Hipro ini.
“Dalam kesempatan ini, saya juga sampaikan kepada para petani yang hadir dalam sosialisasi hari ini, kalau mereka ingin mengetahui lebih detail lagi terkait pupuk Hipro ini silahkan kunjungi website kami atau link YouTube dan Facebook kami,” terangnya.
Sementara itu, konsultan Hipro Welly menjawab pertanyaan dari salah satu Gapoktan yang hadir pada sosialisasi tersebut, yang mana pertanyaannya, bagaiamana aplikasi pupuk hipro terhadap tanaman sawit beserta dosisnya.
Dijelaskannya bahwa Hipro briket diletakkan pada ketiak pelepah daun sawit pada urutan nomor 6-9 dengan dosis 1-3 keping (0.3 kg – 1 kg)/pokok/ 6 bulan. Pupuk ini lanjutnya, akan diserap dalam jangka maksimal 1.5 – 2 bulan dan efektif untuk pengaruh produksi selama 6-8 bulan.
“Kami rekomendasikan dalam hal pemupukan dilakukan setiap 6 bulan sekali. Untuk kasus khusus seperti tanaman berbunga jantan, tanaman kerdil, tanaman busuk pay buah dan anomaly yang lain, kami sarankan menggunakan dosis 3-4 keping /pokok/ 6 bulan sampai tanaman menjadi niomal kembali,” terangnya.
Masih ditempat sama, Sarudin yang mana kapasitasnya sebagai petani sawit dan bukan sebagai anggota DPRD Kabupaten Bangka mengutarakan, Sosialisasi pupuk Hipro ini sudah dilaksanakan pada beberapa tempat di Kabupaten Bangka ini. Tidak lain tidak bukan, untuk dapat mensejahterakan para petani kelapa sawit. Diharapkan ketika menggunakan pupuk Hipro ini, produksi buah kelapa sawitnya semakin meningkat sehingga hal itu berimbas untuk kesejahteraan para petani yang ada di Desa-desa di Kabupaten Bangka.
“Harapan kita dengan banyaknya testimoni dan uji coba yang kita lakukan dibeberapa desa, ketika kita melaksanakan kegiatan untuk sosialisasi ini, akan dapat untuk membuktikan hasil dari pupuk Hipro ini seperti apa, dan ketika hasilnya telah sesuai dengan yang mereka harapkan, mereka pasti akan bercerita dan juga berbagi pengalaman kepada para petani petani lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kades Bukit Layang Surono dalam keterangannya saat dikonfirmasi menjelaskan dirinya sebagai kepala Desa menyambut baik dengan hadirnya kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh manajemen pupuk Hipro kepada para petani yang tergabung dalam kelompok tani (Gapoktan) Desa Bukit Layang.
“Kami sangat apresiasi hadirnya kegiatan sosialisasi yang mana dilakukan oleh kawan-kawan dari pupuk Hipro ini. Kami juga sangat berterima kasih atas sosialisasi ini karena kami menganggap, bahwa pupuk Hipro sangat bermanfaat dan juga dapat membantu para petani kami, khususnya untuk meningkatkan hasil produksi buah sawit dan juga sebagai pengganti dari pupuk subsidi yang selama ini kami gunakan, yang telah dicabut oleh pemerintah pusat,” tuturnya.(Amin)
