6 Nama Bacabup Brebes Muncul di Poling Polli Apps, Siapa Saja Mereka

Dibaca : 620

BINEWS, JATENG | BREBES, – Pemilihan Bupati Brebes untuk periode 2024 – 2029 menurut data akan di selenggarakan pada November 2024 mendatang secara serentak di Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia.

Bupati Idza Priyanti yang telah menjabat dua periode dan berakhir pada Desember 2022 kemarin secara tidak langsung tidak bisa mencalonkan diri maju kembali. Lalu figur siapa saja yang saat ini menjadi perbincangan hangat warga sebagai bakal calon Bupati Brebes.

Kustoro WHY S IP, salah seorang pengamat politik mencoba menarik animo masyarakat untuk membincangkan itu melalui sebuah poling yang ia buat.

Dalam survay yang ia buat melalui sebuah aplikasi pollie.app/polls, 6 nama ia catat dan berhasil menarik warga untuk ikut ambil bagian dalam poling.

Siapa saja 6 nama yang ia cantumkan.

1. Beny Santoso SH berhasil meraih suara poling 450 suara atau 30%.

2. Narjo SH MH dengan suara poling 444 suara, 30%

3. Ridhohul Khukam, ST
259 suara, atau 17 %.

4. Paramitha Widya Kusuma, SE, MM dengan 228 suara, 15%

5. Dedy Yon Supriyono, SE, MM
87 suara, 6%

6. Heru Irwanto 37 suara, 2%.

Perolehan poling itu di kutip pada Minggu, (25/4) pada pukul 18.45 dengan 1506 suara yang masuk.

Kustoro, pembuat poling saat diminta tanggapanya mengaku membuat poling sekedar untuk menggugah warga Brebes usai pemilu.

“Poling ini kami buat sekedar untuk menarik animo masyarakat pada pilihan Bupati Brebes mendatang usai pemilu, dan poling ini kami buat dengan aplikasi polli Apps yang saya sebar hanya di whatsap grup saja, namun ternyata belum 24 jam animo masyarakat tinggi, dimana saat saya cek hingga saat ini ada sekitar 1500 suara masuk,” kata Kustoro melalui sambungan telepon, Minggu sore (25/4).

Masih dikatakanya, nama nama yang ia cantumkan berdasarkan rumor yang ia dengar

“nama nama yang saya cantumkan di dalam poling sebagai bakal calon Bupati 2024 – 2029 itu berdasarkan informasi dan rumor yang beredar yang saya dengar, sehingga tidak menutup kemungkinan masih banyak nama nama lain yang mungkin muncul tetapi belum saya dengar, sehingga tidak menutup kemungkinan nantinya kami akan membuat poling survay lagi ketika sudah fik ada tercantum nama,” pungkas Kustoro yang juga aktivis pendidikan.