BINEWS II Kabupaten Bangka – Calon ketua KONI Kabupaten Bangka periode 2023-2017 kini sudah dapat diketahui oleh publik. Pasalnya dari ke lima bakal calon (Balon) yang telah mengambil formulir pendaftaran beberapa waktu lalu, hanya Rato dan Mendra telah mengembalikan formulir pendaftaran dan berkas-berkas kedua calon tersebut pun sudah dilakukan verifikasi.
Hal itupun di sampaikan langsung oleh ketua tim penjaringan dan verifikasi calon ketua KONI Kabupaten Bangka, Cristian, kepada Berita Indonesia News, sabtu (9/12).
Dikatakannya, update terbaru berkenaan dengan Balon ketua KONI Kabupaten Bangka saat ini, berdasarkan berkas yang masuk kepada panitia penjaringan dari 5 orang Balon yang mengambil formulir kemarin, hanya ada 2 orang yang telah mengembalikan berkasnya. Diantaranya calon atas nama Rato dan Mendra, pada hari ini untuk berkas kedua orang tersebut sedang di verifikasi.
“Seperti informasi awalnya, untuk berkas calon ketua atau pengembalian formulir yang sudah diambil tersebut, kita dalam kesempatan ini, sebelumnya menetapkan untuk pengembalian berkas dimulai dari tanggal 1 hingga 7 desember 2023. Dari pantauan kita dari pihak panitia hanya 2 orang yang mengembalikan formulir yaitu, pak Rato dan Mendra. Adapun jadwal kita pada hari ini adalah memverifikasi berkas kedua calon tersebut dan kelengkapannya serta didukung oleh minimal 9 cabor,” kata Cristian.
Menurutnya, untuk saat ada sebanyak 27 cabang olahraga (Cabor) yang aktif serta periode kepengurusannya masih berlaku. Nantinya untuk Cabor-cabor inilah yang mempunyai hak suara pada Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Bangka periode 2023-2027.
“Sebenarnya untuk cabang olahraga kita ini di Kabupaten Bangka ada sebanyak 29 cabor. Tapi untuk 2 cabor tersebut, sudah habis masa periode kepengurusannya. Adapun ke 2 cabor itu diantaranya, cabor panjat tebing dan Muaythai,” ucapnya.
Ditambahkannya, adapun nantinya untuk Musorkab tersebut dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2023. Untuk tempat pelaksanaan, Cristian mengungkapkan bahwa masalah tersebut, hingga saat ini belum final apakah nanti di Hotel ataupun di tempat-tempat lainnya.
“Terkait dengan mekanisme pemilihan nantinya, setiap cabor memilih langsung untuk calon ketua KONI. Apakah nantinya dengan sistem contreng, apakah dengan menuliskan nama calon, atau nama calon sudah disiapkan tinggal kita pilih saja salah satu calon yang kita inginkan. Ini masih dalam pembahasan. Adapun untuk tempat pelaksanaan, hingga saat ini kami masih harus mengadakan rapat kembali untuk penentuan tempat pelaksanaan musorkab tersebut,” pungkasnya. (Amin)
