Begini Tanggapan Usnen Respon Aspirasi Warga, Saat Reses di Kantor Lurah Bukit Betung

Dibaca : 1355

BINEWS II Kabupaten Bangka – Begini tanggapan yang disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Bangka Dapil Sungailiat dari Fraksi PDI-P Drs. H. Usnen, M.M, saat merespon aspirasi yang disampaikan langsung oleh perwakilan masyarakat di Kantor Lurah Bukit Betung dalam kegiatan Reses yang didampingi oleh Lurah Bukit Betung, Eri Wijayanti, S.I.Pust, sabtu (2/12) pagi.

Adapun perwakilan masyarakat tersebut, terdiri dari tokoh agama, RT, Kaling serta tokoh masyarakat berasal dari Kelurahan Bukit Betung, Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Aspirasi dan usulan tersebut, diantaranya masalah Infrastruktur jalan, perbaikan dan peningkatan honor untuk Kader Posyandu di lingkungan Bukit Betung, Pembangunan Masjid di Bukit Betung. Peningkatan bagi Ekonomi UMKM, Peningkatan Honor RT dan Kaling hingga peningkatan prasarana dan sarana yang ada di kantor Lurah.

Saat dikonfirmasi, Usnen kepada Berita Indonesia News, mengungkapkan bahwa terkait aspirasi dan masukan yang telah di sampaikan pada hari ini, memang hal itu terdapat beberapa usulan sudah sejak lama pernah disampaikan. Seperti honor kader Posyandu ini sudah beberapa kali disampaikan ke Kelurahan dan dirinya.

“Untuk perbaikan honorer khusus kader posyandu ini, memang sudah lama kita sampaikan langsung kepada kepala dinas kesehatan, waktu itu masih dipimpin oleh dr Then. Status mereka ini hanya sekedar membantu di posyandu tersebut. Mereka ini juga sudah kita perjuangkan supaya mereka ini diangkat menjadi tenaga honor atau kontrak,” terang Usnen.

Kemudian, terkait dengan peningkatan gaji untuk para RT serta Kaling ini sendiri, Perlu di kaji ulang berapa besaran ideal untuk mereka ini terkait kenaikan honor yang akan diterima nantinya. Sebagai wakil rakyat dirinya akan selalu siap untuk mengawal permasalahan tersebut kepada pihak eksekutif maupun badan anggaran.

“Jadi, imbalan upah untuk para RT serta Kaling ini yang diterima setiap bulannya itu berapa secara layaknya. Ini patut kita perhitungkan juga, mereka ini kerjanya sangat luar biasa, apalagi berhubungan langsung dengan masyarakat tugas dari Kaling dan RT ini. Secara kelayakan gaji yang mereka terima untuk perbulannya ini tidak cukup layak. Seperti para honorer kita yang ada di Pemkab Bangka, mereka ini setiap bulannya hanya menerima gaji sekitar Rp 2 jutaan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Usnen menyebutkan bahwa semua usulan dan aspirasi yang telah di sampaikan langsung oleh masyarakat ini, nantinya akan ditampung, dan juga akan dibawa kedalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangka.

“Nah, nantinya disitulah kita bisa untuk mengetahui, baik itu badan anggaran dan eksekutif serta kami sendiri dari dewan ini kita akan secara bersama-sama mencari titik-titik prioritas dari usulan-usulan yang telah disampaikan tadi untuk dapat kita perjuangkan dan kita laksanakan di dalam kegiatan pemerintahan daerah khususnya tahun-tahun berikutnya,” ungkap Usnen.

Ditambahkannya, kalau eksekutif maupun legislatif sudah duduk bersama dan juga sudah satu kata serta sepakat dalam hal program prioritas yang akan dilaksanakan maka hal itu tidak manjadi kendala untuk dilakukan. Jangan sampai eksekutif dan legislatif ini beda pendapat, pandangan terhadap usulan dari masukan dari warga masyarakat tersebut.

“Jadi, kami dari anggota dewan ini juga sangat berharap, agar pemerintah daerah beserta OPD-OPD teknis, harus satu kata dan sepakat dulu. Terkait program skala prioritas yang nantinya akan kita jalankan. Jangan sampai, pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan Sekda serta kami para anggota DPRD ini tidak sejalan dan satu ide dengan mereka ini. Kami putuskan A dan para eksekutif ini putuskan B. Hal ini yang perlu kita hindari, maka dari itulah, kalau semuanya sudah satu kata serta sudah sepakat maka kita bisa laksanakan program prioritas yang perlu kita segera laksanakan dilapangan dalam rencana pembangunan daerah di dalam APBD kita untuk tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya. (Amin)