Hukum  

Alasan Sakit Perut, Ayah Mertua Perkosa Menantu Sampai Ke Puncak Kepuasan

Dibaca : 727

BINEWS || Aceh, Gayo Lues – Kapolres gayo lues amankan pelaku kejahatan seksual terhadap menantunya sendiri di saat sedang tidur pules, di Dusun Godang Desa Kenyaran, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues. Di dalam kamar saat suami korban tidak ada di rumah.

Hal itu. Di sampaikan Kapolres Gayo Lues AKBP. Carlie Syahputra Bustamam,S.I.K., M.H., saat Press release dengan se jumlah media di Mapolres Belangsere, Selasa.19/10/21. Terkait adanya pelaku kejahatan pelecehan seksual terhadap menantunya sendiri berinisial RM. Oleh mertuanya sendiri Abdul Rahman Halwa bin Ali Sande Halwa, pada saat suami korban sedang tidak ada di rumah, sampainya Carlie dengan jelas.

Adapun kronologis kejadian kejahatan tersebut. Pada hari rabu tanggal 22/09/2021, sekira pukul 19.00 Wib. Suami korban Jonantan Nisga Halwa sedang tidak ada di rumah, saat itu tersangka Abdul rahman pergi untuk menghadiri undangan kenduri sunat rasul ke rumah tetangganya di Dusun Tengkerek Desa Kenyaran, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues, dan korban RM tinggal di rumah bersama (3) adik iparnya, dan sekitar pukul 19.30 Wib. Tersangka Abdul Rahman mertua dari korban RM atau lebih akrab di panggil Aman Jonathan itu pulang duluan dari tempat kenduri tetangganya.

Selanjutnya. Sesampainya di rumah korban menanyakan kepada tersangka Abdul Rahman selaku mertuanya RM.” kenapa cepat kali pulang dari tempat kenduri, tanya nya RM si korban. Lalu tersangka mengatakan kepada korban. Kalau dirinya sedang sakit perut, lalu tersangka Abdul Rahman menyuruh menantunya RM untuk menghidangkan nasi dengan mengatakan kepada korban. ” Tek Buhpeh Keroku Aku Lape ( Nak buatkan dulu nasi ayah, Ayah lapar) katanya tersangka kepada korban. Lalu korban menghidangkan nasi kepada ayah mertuanya dan setelah itu korbanpun langsung tidur bersama ketiga adik iparnya di ruang tamu.

Kemudian. Setelah tersangka selesai makan, lalu tersangka Abdul Rahman itu, masuk kedalam kamarnya, setelah korban RM tidur pules bersama ketiga adik iparnya di ruang tamu, lalu tersangka melihat menantunya tertidur pules dengan terlentang, lalu tersangka timbul niat melakukan kejahatan terhadap korban. Kemudian korban RM terbangun dan menyadari sudah tidak memakai celana dalam lagi, dan pakaian korban sudah terangkat keatas

Pada situasi tersebut korbanpun mencoba melawan tersangka sambil berteriak, akan tetapi tersangka menutup mulut korban dengan kain selimut. Sehingga tersangka Abdul Rahman si mertua bejad itu tetap melakukan aksinya.

(Rauf Ariga)