News  

Dana BUMK Desa Singahmulo Dipertanyakan

Dibaca : 149

BINEWS II Aceh, Gayo Lues-

Sejumlah warga desa singahmulo mempertanyakan anggaran dana badan usaha milik kampung BUMK yang telah di anggarkan dari dana desa singahmulo kecamatan putribetung kabupaten gayo lues. Diduga menjadi sarat bermasalah.

Pasalnya. Anggaran dana BUMK tersebut yang terhitung semenjak tahun 2017 hingga 2019 tidak menjadi manfaat untuk mensejahterakan masyarakat desa singahmulo. Seperti yang disampaikan warga masyarakat desa singahmulo yang tidak maudisebutkan jati dirinya saat dikomfirmasi media Binews.co di ruangan kantor kepala desa singahmulo Minggu lalu.

Menurutnya warga tersebut.Dirinya membenarkan bahwa dana BUMK tahun 2017hingga 2019 desa singahmulo itu diperuntukkan untuk pembelian sepasang parahu karet.dan satu unit mobil mhitsubisi L 300 pik,up seken.” itu semua tampa ada musyawarah dengan masyarakat dalam pembelian barang tersebut jelasnya warga itu.

Kemudian warga menambahkan lagi. Bahwa sisa anggaran dana BUMK desa singahmulo yang mencapai ratusan juta itu sudah pernah dipertanyakan oleh inspektorat gayo lues keberadaan nya. Namun hingga saat ini pihak insepektorat belum kunjung menjelaskan hasil audit dana BUMK desa singahmulo itu.

Selanjutnya. Salman selaku ketua BUMK desa singahmulo menjelaskan kepada media Binews.co saat di kofirmasi di uyem beriring. Ia nya menjelaskan. Terkait dengan dana BUMK desa singahmulo tahun 2017-2019 sudah diperuntukan untuk pembelian sepasang perahu karet dan satu unit mobil pik,up seken.” semua itu hasil kesepakatan dengan camat putribetung waktu itu jelasnya salman.

Di tempat yang terpisah Sabri Ariga salahsatu bendahara dana BUMK desa singahmulo mengakui pengunaan dana BUMK tersebut tidak ada manfaatnya untuk meningkatkan kesejehteraan masyarakat desa singahmulo.” karna semenjak pembelian sepasang perahu karet itu tidak pernah di pergunakan.mengingat covid-19.jadi terpaksa dibiarkan begitu saja sebutnya sabri.

Sementara itu. Samsulbahri kepala desa singahmulo berharap dana BUMK tersebut bisa menjadi meningkatkan ekonomi masyarakat desa singahmulo. Namun karna pengelola dana BUMK mulai dari tahun 2017-2019 diduga tidak membuahkan hasil.” saya selaku kepala desa sangat mengharapkan kepada pengelola dana BUMK tersebut bisa di kembalikan kepada kas desa. Karna masyarakat desa singahmulo sangat mengharapkan dana itu di kembalikan.harapnya kepala desa.( Rauf Ariga)