BINEWS || SUMUT, KAB. LABURA – Diberitakan sebelumnya, terkait dengan Ketum MAPAN Indonesia yang berusaha menutup toko obat tipe G dan mendapatkan serangan dari Ormas, akhirnya menemui titik terang, pasalnya ada mis komunikasi dan ketidaktelitian Ketum MAPAN dengan teriakan-teriakan yang pada waktu itu terdengar saat ratusan masa yang tergabung dalam ormas menghampirinya.
ketua MAPAN INDONESIA melalui whasapp pribadinya kepada wartawan menjelaskan ,” Saya meminta maaf atas ketidaktelitian Saya kepada Keluarga besar AOB dan Ketua umum AOB (aliansi Ormas Bekasi) Bapak H. Zaenal Abidin, dan Sekjen AOB Nurhasan, yang pada waktu itu ada ketidaktelitian dari Saya sebagai Ketum umum MAPAN Indonesia.” ungkapnya, Kamis (8/4/2021).
Ditambahkan RD75,” Ya tidak dalam hal ini Saya tidak bermaksud untuk membawa nama AOB yang memang Saya tidak mengetahui sebelumnya , cuman yang Saya kutip pada waktu itu, adanya teriakan-teriakan masa yang mengatasnamakan , ” Saya aliansi Ormas bekasi, Saya ormas seluruh Bekasi”, artinya bahasa itu yang dikutip Ketua Umum MAPAN Indonesia. “ujarnya.
” Untuk itu, melalui Pemberitaan ini, Saya langsung sampaikan permohonan maaf Saya, atas ketidaktelitian, dan Saya akan langsung menemui Ketum AOB H. Zaenal dan Sekjen AOB Nurhasan, atas polemik yang saat ini terjadi, sekali lagi Saya Ketum MAPAN Indonesia meminta maaf kepada keluarga besar AOB atas apa yang saat ini terjadi, dengan kejadian ini, Saya berharap kedepannya bisa terjalin sinergitas antara MAPAN dan AOB untuk mewujudkan Bekasi Bersinar , Bersih Dari Narkoba Dan Obat Obat Terlarang Tipe G, karena saya percaya tidak ada satu Ormas pun yg mendukung keberadaan toko toko Obat Tipe G yg merusak generasi ini Berkembang di Bekasi.”pungkasnya. (UH)