Polisi  

SATLANTAS POLRES METRO BEKASI DIRIKAN POS PAM DAN SWAB ANTIGEN GRATIS

Dibaca : 238

BINews || Jabar, Kedungwaringin – Memasuki perayaan imlek 2566 dan libur panjang, Satlantas Polres Metro Bekasi, mendirikan Pos Pam Rapid Tes Antigen bagi penumpang bis yang akan hendak berlibur ke kampung halamannya. Penyekatan yang dilakukan oleh Polres Metro Bekasi, di Gudang Beras PT. IBU. Jl. Raya Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi. Kamis (11/02/2021).

 

Penumpang bus antar kota yang melintas pada kamis sore di berhentikan petugas Satlantas Polres Metro Bekasi, para penumpang diturunkan untuk dilakukan Tes Swab Antigen.

 

Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Hendra Gunawan, S.I.K. M.Si mengatakan, Hari ini Polres Metro Bekasi beserta stacholder terkait dengan pihak kesehatan melaksanakan surat Edaran dari satgas penanganan Covid 19 No 7 tahun 2021, mengenai pelaksanaan Swab Antigen atau rapid Test pada Masyarakat yang akan melaksanakan atau berlibur yang mana pada tanggal 12 s/d 14 Feb 2021 adalah hari libur panjang atau sedang di karenakan berbarengan dengan libur Imlek . Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mecegah perkembangan virus Covid 19 dengan cara penyekatan yang dilakukan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, berupa Tes Swab antigen gratis kepada masyarakat sekaligus mengendukasi masyarakat untuk mengurangi mobilisasi dan tidak berpergian saat libur panjang. Bagi para penumpang, jika hasil Swab antigen nya positif ataupun reaktip , maka kami tidak segan – dekan untuk melarang bepergian dan akan langsung di bawa ke Puskemas terdekat atau karantina. Hal ini kami lakukan supaya angka Covid 19 semakin berkurang .

” Yang liburan harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatannya, biasanya habis masa liburan angka Covid naik tinggi dan biasanya yang liburan ke kampung lupa prokes balik ke Bekasi bawa Covid lagi, jadi harus benar benar di perhatikan. Paskah liburan itu sudah jadi langganan covid 19 naik tinggi jadi Saya harapkan di Bis selalu pakai masker, dan jangan pegang muka, jangan pegang mulut, jangan pegang hidung, maskernya jangan di buka karena di dalam Bis kurang pentilasi udara , kemudian jaga jarak jangan berkerumun setelah sampai di rumah tetap jaga protokol kesehatan ,” Ungkap -Edukasi Kapolres .

Dilokasi yang sama, Saat awak media mengkonfirmasi tentang masalah banjir yang ada di wilayah hukum Polres Metro Bekasi, Kombespol Hendra Gunawan,S.I.K, M.Si . Menerangkan bahwa, Dua hari yang lalu, kami dengan Bupati dan Pak Dandim, Pak Camat dan Jajarannya meninjau lokasi banjir di Kedung Waringin yakni pertemuan antara sungai Cibeet dan sungai Citarum yang mana posisi dari lokasi banjir itu lebih rendah dibandingkan kali sehingga diperlukan atau dibutuhkan turap untuk menghadang air agar tidak masuk ke pemukiman. Seperti yang telah disaksikan sebelumnya bahwa Pak Bupati pada saat itu langsung berkoordinasi dengan pemerintah pusat dengan BBWS, PU, Pangdam, untuk segera menuntaskan pembangunan turap tersebut.

 

“Alhamdulillah tahun ini sudah mulai dirapatkan kami berharap pembangunan tanggul tersebut dapat terealisasi dengan segera karna tidak tahu curah hujan sampai kapan dan kapan akan terjadi lagi dan jika turap dikerjakan dengan segera maka banjir di Kedung Waringin tidak akan separah ini lagi dan kita harap tidak ada banjir lagi di Kedung Waringin,” Uangkap Kapolres.

Sementara Camat Kedung Waringin Drs. H. Asan Asari, MPD.MIP mengatakan bahwa, Jika melihat banjir yang tidak hanya disini melainkan ke desa lain turap harus di kerjakan sekitar 3 kilometer dan berharap satu kilometer untuk kecamatan kedung waringin yaitu di desa bojong sari dan desa kedung waringin, ada 9000 orang yang mengungsi dengan 807 KK dari 8 RW satu desa bojong sari dan desa kedung waringin ditambah dengan desa waringin jaya saat banjir datang . Posko pengungsian dibagi menjadi 3 dengan tempat para pengungsi ada 5 lokasi, yaitu di sekolah, aula desa, mesjid dan ada yang di pemukiman masyarakat yang memungkinkan untuk pengungsi.

 ” Saya mengucapkan terimakasih atas Bantuan yang kita dapatkan dari Dinas Sosial, Basnas, juga dari masyarakat, organisasi masyarakat seperti Pramuka dan juga dari relawan partai politik yang memberikan bantuan kepada kita”. Tutup Camat .

(007/Jh-Red)