News  

International Fashion Expo Bangun Jembatan Dengan Indonesia

Dibaca : 213

BINews || MILAN – Penyelenggara hajat International Fashion Expo, tahun ini menyambut Indonesia dalam upaya menjembatani desainer di bidang fesyen dengan menyegel persahabatan berupa penyediaan landasan catwalk dan kanal khusus. Tujuannya, agar desainer Indonesia dapat meluncurkan merek fesyen mereka di pasar Italia khususnya dan Eropa pada umumnya.

“Ini adalah cara yang kami lakukan agar publik di Italia dapat lebih memahami keunggulan yang ditawarkan Indonesia,” kata CEO International Fashion Expo, Lord William Faillace dalam pernyataan resminya di Milan, baru-baru ini.

 

Selain Milan Fashion Week bulan September, William juga berencana menyelenggarakan kegiatan serupa di Roma pada Juli 2021 mendatang bertepatan dengan Pekan Mode Internationla, Altaroma dengan penanggungjawab pelaksana Angelo Apolitou.

 

William mengatakan, pihaknya sedang mempelajari rencana selanjutnya, yaitu proyek International Fashion Expo pada tahun-tahun mendatang yaitu di Kota London, Mumbai dan Jakarta.

Dalam kesempatan khusus ini, ia juga menyambut keberadaan Bekasisociety.com dan Bekasiurbancity.co.id sebagai mitra media perwakilan dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) perwakilan Bekasi Raya dalam mendukung publikasi perhelatan fesyen terbesar tersebut.

 

“Suatu kebanggaan tentunya, apalagi ini acara Internasional dan media kami dipilih untuk menjadi mitra khusus di acara tersebut, kami berkomitmen untuk meliput langsung ke sana,” ujar Syahrul Gunawan, pendiri Bekasisociety.com, Sabtu (30/01/2021).

 

Menurutnya, Bekasisociety.com yang saat ini telah memiliki 250.000 pembaca setia akan mendukung penuh kegiatan tersebut dengan mempublikasikan acara melalui berbagai kanal media antara lain tayang di Bekasisociety.com, di YouTube, Fanspage, Instagram, Twitter dan Website, tetmasuk media jejaring SMSI perwakilan Bekasi Raya.

 

Dikatakan Syahrul bahwa pandemi telah membuat dunia fesyen harus menangguhkan berbagai kegiatan, termasuk event fesyen yang seharusnya dilaksanakan pada Februari mendatang. Namun demikian, relasi kerjasama fesyen dengan Indonesia tetap akan dibangun sambil menunggu perbaikan kondisi.

Terpisah, ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon mengatakan bahwa berkaitan dengan isu kesehatan Internasional, Fashion Show telah mengakomodasi perancang busana dari berbagai belahan dunia untuk dapat tampil di pusat fesyen, yaitu di Italia, tepatnya di Milan.

Adapun negara-negara yang pernah ikut tampil antara lain, Rusia, India, Indonesia, Kenya, Prancis, Swiss dan tentu saja Italia dengan paparan media dan jurnalis serta pembeli yang datang dari berbagai benua, antara lain AS, Indonesia, Prancis, Rusia, China, Jepang, Korea Selatan dan sebagainya.

“Kita berharap situasi pandemi membaik dan perjalanan antar negara dan benua bisa kembali dilanjutkan, sehingga penyelenggaraan event edisi ketiga, yaitu pada September mendatang dapat dilaksanakan,” ujarnya penuh harap. (JH–Red).