News  

Soroti Pembangunan Infrastuktur Di Karawang, Askun Sindir Pejabat 

Dibaca : 176

BINews || Jabar – Karawang,- Berbagai persoalan pembangunan infrastruktur disaat masa pendemi covid -19 jadi terkendala. baik pekerjaan proyek yang sudah di kerjakan sebagian, maupun dalam masa perencanaan pengerjaannya menjadi terabaikan.

 

Disaat intruksi Presiden membahas penggunaan anggaran dalam hal infrastrukur. Perlu adanya percepatan penyiapan dan pembangunan infrastruktur dalam rangka penanganan COVID-19, sebagaimana tercantum dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 04/2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa  dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease  2019  (COVID-19).

 

Melihat berbagai persoalan pembangunan infrastrukur yang ada di Karawang, Asep Agustian SH.MH pemerhati sekaligus pengacara kondang angkat bicara. “pembangunan infrastruktur sangat bagus untuk perkembangan dan kemajuan di suatu daerah. yang menjadi pertanyaan apakah infrastruktur tersebut sudah sesuai dengan situasi disaat pandemi saat sekarang ini?” tanyanya, kepada awak media. Selasa 12 Januari 2020.

 

Askun sapaan akrabnya merasa heran melihat pembangunan yang seharusnya tidak perlu dibangun maupun di anggarkan malah dilaksanakan. “seperti jembatan yang sekarang menjadi sorotan publik dan pembangunan pekerjaan lainnya yang tidak perlu dan bisa di tunda. bukankah anggaran tersebut bisa di alih kan kepada pembangunan yang bisa membantu dalam tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa  dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona.” herannya.

 

Askun juga menyinggung kinerja Pejabat yang memiliki peran penting dalam hal pembangunan, “bisa dilihat kinerja pejabat yang ada di dinas PUPR Karawang, menurut saya mereka abai. sudah ada instruksi dari Presiden langsung dalam hal pembangunan isfrastruktur melalui Menteri PUPR kenapa tidak memiliki terobosan dalam pelaksanaannya.” sindirnya.

 

“Tidak diprioritaskannya pembangun yang menurut saya, lihat saja halaman puskesmas UPTD Karawang yang becek parah, sehingga pelayanan jadi terganggu. dari awal pembangunan gedung puskesmas sudah bermasalah. sekarang halaman puskesmas juga menjadi sorotan. sudah jelas instruksi dari presiden dalam penangan penanggulanagn dimasa pandemi pembangunan yang bersinggungan untuk penanganan corona langsung, harus lebih di prioritaskan.” sesalnya.

 

“Segala sesuatu pembangunan tidak terealisasi atau terkendala, saat pandemi sekarang ini selalu disalahkan corona jadi alasan karena recofusing anggaran covid. nyatanya banyak pembangunan di lapangan yang tidak seharusnya di laksanakan. contohnya saja pembangunan jalan yang bertahap dibangun panjangnya 200 meter. sebelum bisa di manfaatkan secara maksimal jalan tersebut sebagaimana mestinya, jalan itu sudah rusak. bukankah itu pemborosan anggaran.” sesal Askun.

 

Askun juga berpesan kepada Bupati agar menilai lebih para pejabat yang lebih kompeten di bidangnya maupun ditempatkan di posisinya masing-masing yang mengemban tugas. “jangan karena sesuatu hal di posisikan orang tersebut. kalau mau disoroti semua pembangunan infrastruktur yang ada di Karawang, tidak akan kunjung selesai, selagi tidak ada niat baik para pejabat pemerintahan.” pesannya. (Riandi & Rekan)