Hukum  

Ratusan Massa Ampibi Batu Bara Unras DPRD Tolak Omni Bus Law

Dibaca : 265

Beritaindonesianews.id II Sumut. Kab Batu Bara — Kegiatan aksi unjuk rasa (UNRAS)/demonstrasi damai digelar ratusan massa Aliansi Mahasiswa Masyarakat Pemuda/i dan Buruh Batu Bara (AMPIBI BB)

 

Aksi tersebut dikatakan demi memastikan penegakan hukum di Indonesia dengan tema Tolak Omni Bus Law di depan kantor DPRD Batu Bara, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Senin (12/10/2020).

 

Pada aksi Ampibi BB yang terdiri dari IMABARA, IPMBB, GERAM, IKAMBARA HIMMA, HIMMI, PMII, PD KAMI, GPMI dan KPPU – KSBSI dengan tegas Koordinator Aksi Muhammad Rizki dan Koordinator Lapangan Arwan Syahputra menyatakan aksi mereka tidak ditunggangi pihak manapun dan murni memperjuangkan rakyat.

Dengan menggunakan Mobil Komando, Toa, Spanduk dan atribut aksi lain, AMPIBI BB

dengan Koordinator Aksi Muhammad Rizki dan Koordinator Lapangan Arwan Syahputra pada UNRAS tersebut minta harus dipertemukan dengan Ketua DPRD Batu Bara Safi’i yang tidak terlihat hadir.

 

“Kami tidak akan menghentikan aksi dan pulang sampai Ketua DPRD hadir dan menemui kami”, ujar Koordinator Aksi Muhammad Rizki dan Koordinator Lapangan Arwan Syahputra bersamaan.

 

Pengunjukrasa menilai Undang Undang Omni Bus Law sejatinya telah gagal sejak awal pembuatannya.

 

Mereka juga menilai Undang Omni Bus Law dengan 11 klaster berpotensi merugikan sedikitnya 5 sektor diantaranya kerusakan lingkungan, menghilangkan semangat UUPA, serta diduga akan mengurangi hak hak tenaga kerja.

Terlihat ratusan personil terdiri dari personil Polres Batu Bara, TNI dan Sat Pol PP Kabupaten Batu Bara telah berjaga-jaga di halaman DPRD Batu Bara sejak pukul 08.00 Wib.

 

Sementara dua pintu pagar masuk dan keluar DPRD Batu Bara ditutup sedangkan satu unit Water Canon milik Polres Batu Bara terlihat dalam posisi standby di dalam pagar di depan gedung DPRD Batu Bara.

 

 

Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis langsung turun menginspeksi personil pengaman dengan melibatkan hampir seluruh personil Polres dan bantuan dari Polsek jajaran.

 

Kapolres meminta seluruh personil mengutamakan tindakan persuasif dengan tidak menggunakan kekerasan karena pendemo juga anak anak kita.

 

Selanjutnya AKP Iskad yang merupakan Kapolsek Labuhan Ruku menekankan personil dan pengunjukrasa harus tetap menggunakan prokes.

 

Kemudian terkait pola pengamanan, AKP Iskad minta Sat Pol PP dan sebagian personil Polres melakukan pengamanan diluar pagar sedangkan sebagian besar personil Polri dan TNI melakukan pengamanan di dalam halaman DPRD Batu Bara.

 

Hingga berita ini dikirim ke redaksi, aksi unjuk rasa masih terus berlangsung.

 

Aksi juga tidak luput dari bidikan kamera jurnalis dari berbagai media (Supriadi)