BINEWS || Kab. Bekasi, Pebayuran – Banyaknya Nasabah di Bank BRI KCP Unit Kertasari Pebayuran. Membuat banyaknya antrian kerap terjadi, yang mana nasabah terkadang harus antri berjajar berdiri lama di depan pintu masuk menuggu panggilan dari Security, dan sering di sesalkan warga harus menunggu lama, karena banyaknya antrian.
Sungguh sangat di sayangkan, di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum berlalu ini, Bank BRI KCP Unit Kertasari Pebayuran yang merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkesan abai dan di duga kurang profesional dalam mendukung pemerintah akan percepatan penanggulangan Covid-19. Karena hanya untuk mengurus pergantian Kartu ATM saja bisa berjam – jam bahkan bisa 1 hari, warga masyarakat yang merupakan nasabah di biarkan antri berjajar tanpa jarak berdiri di depan pintu masuk. Bahkan sampai duduk di teras di bawah terik panasnya matahari, menunggu antrian, dan itu kerap terjadi selama pandemi Covid-19. Apalagi ketika ada gangguan atau trable di sistem, nasabah harus kembali lagi di esok hari.
Seperti yang terpantau oleh awak media, ketika ATM nya bermasalah, dan akan mengajukan perbaikan pada hari Jumat (17/09/2021) Pagi, yang harus kembali hari Senin karena sistem sedang gangguan (ujar satpam -Red), dan pada hari Senin sampai menunggu berjam – jam bahkan dari pagi hingga datang jam istirahat pukul. 12 : 00 Wib Siang, masih belum dapat di layani, sungguh miris pelayanannya (Sekelas BUMN).
Ketika jam istirahat datang Pukul. 12 : 00 Wib, nasabah di biarkan duduk di teras depan tanpa alas (menunggu di buka kembali pelayanan), saking sudah lelahnya menunggu lama, dan takut akan kehilangan panggilan antrian. Seperti yang di alami oleh (EL) warga Desa Bantarjaya, dan (NA) dari Desa Karangsegar, yang harus mengantri lama hanya untuk perbaikan Katru ATM nya yang tidak bisa di gunakan karena ada pergantian kartu ATM yang lama ke yang baru.
Perlu di Ketahui, di Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, hanya ada satu Bank BRI (KCP Unit Kertasari – Cikarang) yang harus melayani ribuan Nasabah dari 12 Desa dan 1 Kelurahan. Keterbatasan tenaga kerja, baik teller dan Customer Service yang terlihat masing – masing hanya 2 orang, dengan pelayanan dari Hari Senin s/d Hari Jumat di Jam kerja, mungkin tentunya dapat mengurangi profesionalitas dalam pelayanan, dan terkadang dapat membuat nasabah kecewa, seperti yang di keluhkan nasabah ketika menunggu antrian. Maka dari itu, untuk lebih Profesional dan meningkatkan pelayanan demi kepuasan nasabah, Bank BRI Unit Kertasari di Kecamatan Pebayuran harus membuka KCP baru, yang tentunya di titik strategis yang dapat lebih mudah terjangkau oleh nasabah, yang misalnya nasabah dari Desa Karangharja maupun dari desa lainnya, yang lumayan cukup jauh, (Saran-Red).
Hingga Berita ini terbit, warga pun atau nasabah masih kerap bergerombol di depan pintu masuk, karena takut akan kehilangan antrian dan ketika di panggil tidak ada, “dari jam 8 pagi pak saya datang ini, mau nge-benerin ATM, mau pulang, makan dulu takut di panggil, lapar, bawa bocah ini, tau gimana tau ini pelayanannya?,” jelas seorang warga mengungkapkan kekecewaannya kepada awak Media.
Sementara ini, pihak BRI KCP Unit Kertasari – Pebayuran belum dapat di Konfirmasi, terkait dengan pelayanan dan kepuasan nasabah yang harus di kedepankan. (Red)
