BINEWS II Kabupaten Bangka – Pesantren Ribath Al Ulum As Syar’iyyah yang berada di Desa Kayu Besi Kecamatan Puding Besar serta Desa Pataling Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan Haflah Akhiru Sanah tahun pelajaran 2024/2025.
Mengusung tema “Generasi Berakhlakul Karimah Cerdas dan Ceria.” tersebut dihadiri langsung Pembina Pesantren Habib Thohir bin Syihab beserta Ustadz/Ustadzah yang merupakan pengasuh Pesantren bersama para Santri maupun para orang tua, Minggu (16/2/2025) Pagi.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan, Muktar, mewakili Pj Bupati Bangka, Isnaini, Ketua NU Kabupaten Bangka, Teja Laksana, maupun Kasi Pontren Kementerian Agama Bangka.
Dalam keterangannya, Ustadz Muhammad Ridwan, kepada Berita Indonesia News, mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan Haflah Akhiru Sanah adalah dalam rangka memberikan apresiasi kepada para Santri yang berprestasi selama mengikuti proses pembelajaran satu tahun ini.
“Dan kita juga ingin memberikan motivasi kepada para orang tua santri, makanya para semua orang tua wali santri kita hadirkan di sini. Hadir juga dari jajaran pemerintahan yang ada di Pemkab Bangka, maupun tamu undangan sekalian. Menyaksikan langsung prestasi dan apresiasi para santri yang kita tunjukkan di kegiatan ini,” Jelasnya.
Lebih lanjut, Ustadz Ridwan, menjelaskan Pesantren Ribath Al Ulum As Syar’iyyah ini, mempunyai dua pondok. Pertama di Desa Kayu Besi Kecamatan Puding Besar serta di Desa Petaling Kecamatan Mendo Barat.
“Jadi dalam acara ini semua para santri dari kedua pondok kita pun bergabung untuk mengikuti kegiatan ini. Alhamdulillah untuk saat ini, jumlah santri kita keseluruhannya dari kedua pondok kita sekitar 300 orang. Kalau santri dari Petaling sekitar 60 orang, sedangkan kalau dari Kayu besi sekitar 240 orang,” terang Ustadz Ridwan.
Sementara itu, Pembina Ponpes Ribath Al Ulum As Syar’iyyah, Kabupaten Bangka, Habib Thohir bin Syihab, menyampaikan pengertian dari Haflah Akhiru Sanah itupun, dapat diartikan seperti sekolah SD adalah naik kelas.
“Sekaligus kita memberikan penghargaan dan apresiasi dengan telah mendapatkan prestasi maupun naik kelas tadi dan kitapun mengajak mereka sekalian untuk refreshing ke tempat Hotel Tanjung Pesona bersama para orang tua maupun wali santri selama 1 malam,” kata Habib Thohir.
Ditambahkan Habib Thohir, bahwa untuk Pesantren yang berada di Kayu Besi khusus untuk pendidikan usia dini (TK/TPQ). Untuk di Desa Petaling khusus santri setingkat SD.
“Untuk tahun depan nantinya, pesantren kita di Kayu besi kita khususnya untuk putri dan Petaling untuk putra. Untuk anggaran yang kita gunakan dalam acara ini berasal dari kita dan juga sumbangan tidak mengikat dari para orang tua wali santri,” tukasnya. (AMN)
