BINEWS II Kabupaten Bangka – Bertempat di Stadion OROM Sungailiat, PS Bangka All Star bersama klub-klub sepakbola maupun masyarakat pecinta sepakbola menggelar konsolidasi terkait kondisi saat ini dialami oleh Stadion OROM Sungailiat.
Dalam kesempatan tersebut, dihadiri oleh Plt Sekda Bangka, Toni Marza, Ketua DPRD, Jumadi Jamaluddin, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabid Kepemudaan Olahraga, Kailani, Ketua KONI, Rato Rusdiyanto, Sabtu (18/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, PS Bangka All Star menyampaikan harapannya, agar pihak Pemkab Bangka selaku pihak Eksekutif dan DPRD sebagai Legislatif serius menangani permasalahan Stadion OROM yang menjadi Ikon sepakbola kebanggaan masyarakat di Kabupaten Bangka.
Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Ketua PS Bangka All Star, Slamet Supriadi, dalam keterangannya menjelaskan bahwa Pemkab Bangka serius dalam menangani permasalahan Stadion OROM . Khususnya penyelesaian renovasi pembangunan yang sempat terhenti hingga saat ini.
“Sebagai insan sepakbola dan masyarakat pecinta sepakbola ingin agar penyelesaian renovasi pembangunan stadion OROM ini, kembali dapat dilanjutkan. Dari awal tahun 2023, renovasi sudah berjalan. Peruntukan antara lain, ruang ganti, WC, pengecetan bangunan stadion, maupun penyelesaian pembuatan drainase lapangan,” terang Slamet.
Nah, di tahun 2024 hingga kini pun belum ada lanjutan dari penyelesaian renovasi pembangunan khususnya untuk pergantian rumput Stadion yang memerlukan anggaran sekitar 2 Milyar lebih.
“Kemarin itu, sesuai informasi yang kami dapatkan, sudah di setujui oleh pihak pusat dengan estimasi anggaran sekitar 2 milyar lebih, untuk peruntukan rumput. Akan tetapi, tidak terlaksana pada tahun 2024 kemarin. Hal tersebut, dikarenakan menggunakan anggaran dana pusat, maka tidak boleh digunakan untuk prasarana. terang Slamet.
Slamet mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan, bahwasanya dalam rapat paripurna kemarin pembahasan berkaitan dengan kelanjutan renovasi pembangunan Stadion OROM tidak dibahas dalam RAPBD 2025.
“Makanya dilingkup kawan-kawan DPRD, hal tersebut tidak di singgung. Artinya kalau kita simpulkan, para pemangku kepentingan tidak serius untuk segera menyelesaikan kelanjutan renovasi stadion OROM yang kita cintai dan merupakan ikon kebanggaan kita di Kabupaten Bangka,” ungkapnya.
Maka dari itu, Slamet menegaskan bahwa pertemuan konsolidasi ini diselenggarakan dalam rangka mencari solusi maupun jalan keluar terbaik, untuk penyelesaian masalah Stadion OROM Sungailiat. Apalagi di dalam pertemuan tadi, dihadiri langsung Plt Sekda dan Ketua DPRD Kabupaten Bangka.
“Berdasarkan hasil pertemuan kami pada hari ini, alhamdulillah pak Jumadi sebagai ketua DPRD berjanji akan siap mengawal permasalahan ini, dalam hal pendanaan. Berhubung pak Pj Bupati tidak hadir dalam pertemuan ini, Plt Sekda dalam hal ini pak Toni tidak bisa mengambil keputusan dan kebijakan dalam penyelesaian masalah ini,” ucapnya.
Ditambahkan Slamet, berhubung Pj Bupati Bangka tidak hadir dalam konsolidasi yang dilaksanakan pada hari ini. Kemungkinan besar, PS Bangka All Star secepatnya akan mengirim surat untuk melakukan audiensi dengan Pj Bupati Bangka.
“Saat ini yang menjadi penentu kebijakan itu adalah Pj Bupati dalam hal ini pak Isnaini. Jadi insya allah minggu depan kita segera kirim surat ke beliau, kita akan menggelar audiensi dengan beliau. Agar permasalahan stadion OROM ini mendapatkan solusi dan jalan keluar terbaik,” tukasnya. (AMN)