BINEWS II Kabupaten Bangka – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka menggelar Simulasi Pemungutan maupun Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024. Kegiatan itu dilakukan di Ballroom Novila Hotel Sungailiat, Minggu (17/11) Pagi.
Stimulasi tersebut melibatkan kurang lebih sebanyak 500 orang pemilih, yang berasal dari warga di Lingkungan Kampung Pasir Kelurahan Kuday, di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Kegiatan itu melibatkan petugas KPPS, Pengawas TPS, PPL, serta PKD dan petugas Linmas.
Dalam keterangannya, Komisioner KPU, Redi Citra, S. Sos.I Divisi Bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu, kepada Berita Indonesia News, mengungkapkan bahwa tujuan di gelarnya Simulasi Pemungutan dan Penghitungan suara ini bertujuan untuk dapat mengetahui secara teknis apa saja kendala yang nantinya terjadi di lapangan pada saat pelaksanaan pemungutan suara dilakukan pada tanggal 27 November mendatang.
“Jadi kegiatan kita pada hari ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kendala ataupun permasalahan yang akan terjadi di lapangan pada saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah itu kita laksanakan di tanggal 27 November nanti. Artinya, kami dari KPU dapat mengetahui, apa saja kendala yang bakal terjadi atau kalau ada permasalahan yang timbul dapat segera kita atasi,” terang Redi.
Dalam kegiatan Simulasi kali ini, sebanyak kurang lebih 500 orang pemilih dilibatkan dalam Pemilihan dan Pemungutan suara untuk Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati di Kabupaten Bangka.
“Jadi untuk pemilih yang kita libatkan pada hari ini adalah mereka yang betul-betul ada dalam daftar pemilih tetap (DPT-red) yang berasal dari Kelurahan Kuday, Sungailiat,” Ucapnya.
Ditambahkan Redi, terkait dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS-red) dalam pelaksanaan Pemilukada untuk Kabupaten Bangka tahun 2024 berjumlah 455 TPS.
“Jadi untuk jumlah TPS kita di pemilukada tahun 2024 lebih sedikit, jika di bandingkan dengan jumlah TPS pada saat pelaksanaan pemilu kemarin. Dalam simulasi inipun kita melibatkan petugas KPPS, pengawas TPS, PPL dan PKD serta petugas Linmas. Untuk itu harapan kita nantinya, agar pelaksanaan pada pencoblosan nanti hal-hal dan kendala apa saja yang terjadi dapat kita minimalisir sejak Jauh-jauh hari,” tukasnya. (AMN)