BINEWS II Jakarta – DPC HNSI Kabupaten Bangka versi Munas Bali telah menggelar pertemuan dan Audiensi yang dilaksanakan di Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melalui Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) melalui Direkturnya Dr. La Ode Taufik Nuryadin, M.SI di Jakarta.
Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Lukman, S.Pd melalui juru bicaranya, Suhendro, yang ditunjuk sebagai humas, menyampaikan hasil Audiensi tersebut yang dilaksanakan di Kementerian Sosial RI, Jum’at (15/11).
Suhendro, mengungkapkan bahwa kegiatan Audiensi yang telah dilakukan oleh DPC HNSI Kabupaten Bangka pun telah diterima pihak Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil secara langsung diruang kerjanya.
“Alhamdulilah, rombongan kami di terima langsung di ruang kerja bapak Direktur KAT, Dr. La Ode Taufik Nuryadin,M.Si. Disitu kami menyampaikan atas laporan kami terkait atas bantuan kapal dari Kemensos RI untuk nelayan di Kabupaten bangka sebanyak 25 unit hingga hari ini tidak dapat difungsikan atau digunakan untuk kegiatan melaut,”kata Hendro.
Menurut Hendro, ada beberapa poin yang telah disampaikannya, pihak Direktorat pun akan mempelajari dan mendalami laporan yang telah kami sampaikan tersebut. Untuk laporan ataupun paparan yang disampaikan belum bisa disampaikan ke publik, sampai menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil.
“Jadi untuk laporan ataupun paparan yang telah kami sampaikan kemarin, belum bisa kami sampaikan ke media atau ke publik. Hal tersebut, karena kami masih menunggu hasil laporan resmi yang nanti rencananya akan di sampaikan kepada DPC HNSI, atas keluh kesah yang kami sampaikan,”jelas Hendro.
Dikatakan Hendro, pihak Direktorat KAT pun baru mengetahui hal tersebut, dari laporan HNSI Kabupaten Bangka terkait gagalnya bantuan perahu untuk Nelayan yang ada di Kabupaten Bangka. Menurut Pak Direktur laporan itupun nantinya akan di teruskan ke Menteri Sosial (Mensos).
“Harapan kami dari DPC HNSI Kabupaten Bangka, hal seperti itupun jangan sampai terulang kembali, bantuan bantuan yang bagi kami hari ini tidak sesuai dan kami juga sudah meminta ruang untuk dibuka ruang selebar-lebarnya di kementerian sosial. Tadi kami dijelaskan terkait dengan program kemensos ke depannya ke kami dan kami sangat mengapresiasi informasi tersebut,”ucapnya.
“Kami juga telah menyampaikan undangan secara lisan untuk acara kami penyebaran rumpon dengan PT Timah kepada bapak La Ode. Disitu pak Direktur pun menawarkan program-program sosial terkait bantuan bantuan sosial kepada warga masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC HNSI Bangka, Lukman, S.pd, menyampaikan tujuan dari Audiensi itu adalah salah satunya sebagai Fungsi kontrol yang dilakukan oleh HNSI sebagai wadah perhimpunan organisasinya Nelayan khususnya di Kabupaten Bangka, dalam menjalankan roda organisasi.
“Hari ini kami hadir melaksanakan audensi bersama rombongan pengurus DPC HNSI kabupaten Bangka, bentuk kewajiban kami menjalankan roda organisasi yang salah satunya sebagai fungsi kontrol sosial. Kami berharap jangan sampai kegiatan bantuan pemerintah tidak relevan dengan harapan masyarakat terulang kembali. Dan ini jelas sangat merugikan keuangan negara serta masyarakat tidak merasakan nilai manfaat dari bantuan tersebut,” tukasnya. (AMN)