BINEWS II Kabupaten Bangka – Formapis Kabupaten Bangka mengapresiasi kinerja capaian ditorehkan di masa kepemimpinan Bupati Bangka, Mulkan, SH, M.H. Salah satu diantaranya adalah pada kurun tahun 2023, Pemkab Bangka mengukir sejarah baru terpilihnya inovasi tematik Pengelolaan Ekosistem Laut dalam ajang bergengsi inovasi tingkat dunia.
Hal itu disampaikan langsung Ketua Forum Masyarakat Pesisir dan Sekitarnya atau Formapis, Heri Ramadhani, kepada Berita Indonesia News, Senin (21/10) Siang.
Menurutnya, ini merupakan salah satu bukti yang dapatkan di masa era kepemimpinan Bupati Bangka untuk periode 2018-2023 yang lalu. Adanya penghargaan ini berkat kolaborasi dari semua pihak yang berada di Kabupaten Bangka.
“Ini prestasi yang luar biasa, yang dicapai oleh pak Mulkan dan OPD-OPD terkait yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini dan ini merupakan bukti nyata dari kinerja beliau untuk Kabupaten Bangka,” kata Heri.
“Mengapa kita harus mendukung beliau ini?!. Khususnya pada pilkada tahun 2024. Beliau semasa menjabat Bupati Bangka pada periode 2018-2023 telah banyak mendapatkan penghargaan, baik itu dari kementerian, lembaga tinggi negara dan pemerintah Provinsi Babel,” tambahnya.
Sekadar di ketahui, bahwa kompetisi ini diselenggarakan oleh United Nation of Public Servive Awards (UNPSA) 2024 di bawah kelembagaan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Inovasi ini merupakan inisiatif kolaboratif pentahelix Pemerintah Kabupaten Bangka, dunia usaha, perguruan tinggi, komunitas, media massa, dan masyarakat.
Kabupaten Bangka akan mewakili Indonesia ikut serta dalam the United Nations Public Service Awards (UNPSA) yang diselenggarakan tiap tahun. Rencananya, sebanyak 11 inovasi pelayanan publik akan diajukan dalam ajang penghargaan tingkat internasional.
Inovasi Kabupaten Bangka sebelumnya terpilih sebagai top inovasi terpuji dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia setelah berkompetisi dengan 21.135 inovasi yang diusulkan oleh seluruh kabupaten/provinsi/lembaga/BUMN/BUMD/Kementerian di Indonesia.
Inovasi yang diikutsertakan dalam ajang internasional ini harus memenuhi indikator penilaian yang sangat ketat, yakni sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs/TPB).
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melalui unit Deputi bidang Pelayanan Publik memberikan pendampingan dan bimbingan penyusunan proposal kepada sebelas inovasi pelayanan publik agar pelayanan inovasi-inovasi yang akan diajukan dapat menyesuaikan indikator penilaian dalam UNPSA 2023.