BINEWS SUMUT II KAB BATU BARA
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batu Bara, Erwin,S,Sos mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap sejumlah wartawan yang dinilai tidak melakukan konfirmasi sebelum menerbitkan berita.
Dalam sebuah pernyataan, Erwin menyatakan.
“Yang anehnya, kita jawab lain, yang dibuat lain,”kata Erwin kepada wartawan, Kamis (17/10/2024) malam, menyoroti ketidakakuratan informasi yang beredar.
Erwin, yang juga merupakan mantan Sekretaris PWI Kabupaten Batu Bara tersebut menekankan pentingnya wartawan mematuhi kaidah hukum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Ia menyayangkan banyak berita yang hanya meng-copy paste informasi tanpa melakukan verifikasi yang sesuai, sehingga menghasilkan opini yang tidak mendasar dan melanggar etika jurnalistik.
“Dalam konteks ini, kami di KPU tidak pernah minder terhadap wartawan. Media memiliki peran penting sebagai pengawas dan kontrol untuk kepentingan publik tapi paling tidak sebelum menayangkan berita ada baiknya berkonfirmasi dulu kepada sumber terkait, jangan main gas aja,” tambahnya.
Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Erwin berharap agar tim sukses dari masing-masing pasangan calon dapat menjaga kekondusifan dan berpikir jernih, demi kelancaran proses demokrasi di Kabupaten Batu Bara.
Karena, isu sedikit saja, bisa dipelesetkan banyak pihak, sebenarnya KPU Batu Bara hanya mengingatkan Paslon O2 untuk melengkapi berkas yang pada tanggal 16 Oktober belum diserahkan, yaitu surat pemberhentian dari instansi terkait Paslon 02 ke KPU Batu Bara, kita tidak mengerti apa alasan yang bersangkutan tidak kunjung menyampaikannya, entah itu kerena lupa, atau sibuk dengan berbagai kegiatan kampanye, makanya KPU ingatkan melalui Surat resmi, salah satu tindak lanjut dari proses pelaksanaan tahapan.
“ee tapi beritanya diberending seoalah KPU tuding KPU ultimatum dan beginilah, KPU hanya menjalankan tahapan, tidak lebih, terkait pencalonan Pak Bahar dan Pak Safrizal itu sudah sesuai dengan regulasi, yaitu PKPU 8 Tahun 2024 terkait pencalonan, jadi kawan-kawan media jangan asal copas lah, nanti kalau di copas salah, kan jadi salah semua jadinya beritanya, jelas Erwin ” tandas Erwin mengakhiri.(Supriadi )