News  

Kericuhan Warnai Final Liga 1 Askab PSSI Pemalang 2024

oppo_1024
Dibaca : 215

BINEWS JATENG || Pemalang – Pertandingan final Liga 1 Askab PSSI Pemalang 2024 antara Puslat Adidas dan Sinar Muda yang digelar di Stadion Mochtar, Pemalang, pada Minggu (4/8/2014), berlangsung meriah namun diwarnai insiden pelemparan botol oleh suporter.

Pertandingan yang berlangsung sengit dan menegangkan ini diwarnai insiden pelemparan botol air mineral oleh oknum suporter pada menit-menit akhir. Insiden tersebut terjadi saat Puslat Adidas menguasai bola dan terjadi pelanggaran oleh tim Sinar Muda. Ketidakpuasan pemain Puslat Adidas memicu ketegangan di lapangan, yang kemudian memancing emosi suporter.

Suporter dari tribun sebelah utara terlihat melemparkan botol air mineral ke arah lapangan. Beruntung, tidak ada pemain yang terkena lemparan tersebut. Petugas keamanan dengan sigap mengamankan situasi dan menenangkan para suporter, sehingga pertandingan dapat dilanjutkan setelah jeda singkat.

Meski diwarnai insiden, pertandingan tetap berjalan dengan tensi tinggi. Kedua tim menunjukkan permainan terbaik mereka dalam upaya memperebutkan gelar juara. Pada akhirnya, Puslat Adidas keluar sebagai juara Liga 1 Askab PSSI Pemalang 2024 setelah mengalahkan Sinar Muda dengan skor 3-0.

Beberapa pihak menyayangkan insiden pelemparan botol tersebut dan berharap agar suporter dapat menjaga sportivitas serta tidak melakukan tindakan yang merugikan tim maupun pertandingan.

“Diharapkan insiden seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari. Mari kita junjung tinggi sportivitas dan fair play dalam setiap pertandingan,” ungkap seorang pejabat PSSI setempat.

Pelatih Puslat Adidas, Bangun, mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang berhasil meraih gelar juara meski diwarnai insiden di luar lapangan.

“Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini. Para pemain telah berjuang keras sepanjang musim dan layak mendapatkan gelar juara. Insiden pelemparan botol tidak mempengaruhi mental mereka, justru semakin memotivasi untuk meraih kemenangan,” kata Bangun.

Final Liga 1 Askab PSSI Pemalang 2024 menjadi bukti bahwa sepak bola di Pemalang semakin berkembang. Antusiasme masyarakat terhadap olahraga ini sangat tinggi, terlihat dari banyaknya penonton yang hadir di stadion.

Diharapkan, insiden pelemparan botol ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap pertandingan sepak bola.