Bacakada Belum Mendapat Rekomendasi DPP Gerindra, Berikut Penjelasan Ketua DPC Kabupaten Bangka

Dibaca : 1068

BINEWS II Kabupaten Bangka – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bangka Taufik Koriyanto saat dikonfirmasi langsung Berita Indonesia News mengungkapkan hingga saat inipun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra belum ada mengeluarkan rekomendasi terhadap bakal calon kepala daerah atau Bacakada yang nantinya akan di usung di dalam Pemilukada tahun 2024. Baik itu di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kotamadya.

Menurutnya, hingga saat ini memang DPP Gerindra, belum mengeluarkan keputusan atau rekomendasi terkait calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati maupun Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, Rabu (10/7) Siang.

Dikatakan Taufik, sebelumnya telah ada beberapa bakal calon atau Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Bangka yang mengambil formulir maupun sudah mengembalikan formulir pendaftaran. Ada juga yang tidak mengembalikan formulir pendaftarannya.

“Jadi kita DPC Gerindra telah membuka pendaftaran terhadap bacalon, baik itu kepada daerah dan wakil kepala daerah. Untuk Bupati serta wakil Bupati Bangka dalam pemilukada 2024. Mulai tanggal 1 hingga 31 Mei yang lalu. Ada 2 orang yang mengembalikan formulir sebagai Bupati,. diantaranya Mulkan dan Magrizan. Untuk posisi wakil Bupati ada, H. Anshori, dan Dr Syariful, kemudian Syahrul Anwar,” terang Taufik.

Kemudian, lanjut Taufik dari nama-nama di atas, rencananya DPC Gerindra Bangka akan melakukan survei. Akan tetapi para bacalon tersebut menolak dilakukannya survei, karena tidak mendapatkan jaminan apabila berdasarkan hasil survei maupun elektabilitas mereka tinggi nantinya akan dapat rekomendasi dari DPP Gerindra.

“Mereka para bacalon ini menolak untuk dilakukannya survei, dan menolak untuk membayar biaya survei yang dikenakan sebesar Rp 150 juta, dari semua bacalon secara keseluruhan. Mereka berpendapat, bahwa hasil survei dan elektabilitas tinggi belum tentu mendapatkan rekomendasi dari DPP partai Gerindra,” Ucapnya.

Ditambahkan Taufik, dengan adanya hal tersebut, maka DPC Gerindra Kabupaten Bangka belum dapat merekomendasikan siapapun untuk diajukan langsung kepada
DPP Gerindra pusat. Karena DPC Gerindra Kabupaten Bangka tidak melaksanakan survei atas penolakan dari para Bacalon tersebut.

“Bagaimana kita bisa merekomendasikan para bacalon ini ke DPP, kalau kita tidak melaksanakan survei. Artinya, kita bisa merekomendasikan bacalon berdasarkan hasil survei dilapangan. Apakah mereka ini layak kita usulkan atas hasil survei dan elektabilitas yang didapatkan di lapangan,” tukasnya. (AMN)