News  

Gunakan Dana Desa Hingga Ratusan Juta, Pengerjaan Jalan Usaha Tani di Desa Petanjungan Petarukan Tanpa Papan Nama Proyek

Dibaca : 700

BINEWS JATENG | Pemalang – Pemerintahan Desa (Pemdes) Petanjungan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah sedang melakukan kegiatan fisik berupa makadam jalan usaha tani (JUT) dan normalisasi buangan perairan. Namun sangat disayangkan, pekerjaan yang menggunakan dana desa (DD) hingga ratusan juta itu tanpa papan nama proyek sehingga diduga untuk ajang korupsi.

Saat di temui di lokasi kegiatan, pekerja proyek yang merupakan warga desa setempat tidak mengetahui itu pengerjaan jalan mau di makadam, di cor atau di aspal. Mereka hanya bekerja di perintah kepala dusun (Kadus) dua, Wasis, yang merupakan tim pelaksana kegiatan (TPK) pekerjaan itu.

“Baru hari ini. Mboten ngertos (tidak tau – Red) mau di makadam, di cor atau di aspal,” ucap salah satu pekerja yang tau mau disebut namanya di lokasi kegiatan, Senin (20/5/2024).

“Cobi mawon tangglek ting pak Wasis (coba aja tanya ke Pak Wasis – Red),” tambahnya sembari menunjukkan rumah Kadus dua, Wasis.

Tak hanya itu, mereka (pekerja) juga mengungkapkan bahwa kades hampir tak pernah meninjau setiap pekerjaan pembangunan di Desa Petanjungan.

Kepala Desa (Kades) Petanjungan, Abdul Rohman, saat ditemui di Kantor Desa setempat, mengatakan bahwa jalan tersebut akan di makadam. Dia lantas meninggalkan awak media dan meminta ijin mau shalat, namun ditunggu hingga kurang lebih satu jam tidak kembali, dan seakan menutup nutupi.

Awak media akhirnya menghubungi via Whatsapp, dan Kades Petanjungan berujar bahwa pengerjaan jalan tersebut menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024.

“Itu makadam jalan usaha tani sama pengurasan buangan (normalisasi), kalau tidak salah karena saya bukan pelaksana kegiatan Rp.113 Juta, kalau ngga salah,” ujar Abdul Rohman.

Kades Petanjungan, menyarankan terkait kegiatan fisik untuk ke rumahnya Kadus Wasis selaku pelaksana kegiatan, lantaran papan proyek tidak terpasang.

Sementara, hingga berita ini di terbitkan, Kadus Dua, Wasis, selaku TPK belum bisa ditemui bahkan di hubungi melalui sambungan Whatsapp berkali kali belum merespon. (TIM)


🔔 Memuat pesan... Kunjungi Kami