BINEWS SUMUT II KAB BATU BARA
Kondisi jalan penghubung antar Kabupaten Batu Bara dan Sergai yang terletak di Kecamatan Medang Deras nyaris terutus, namun belum ada perhatian pemerintah
Hal tersebut menimbulkan reaksi berbagai pihak diantaranya Sekretaris LBH FERARI Kabupaten Batu Bara Rudy Harmoko, SH.yang sangat berharap kepada pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk bekerja cepat dalam memperbaiki jalan yang putus dan merendam rumah masyarakat akibat diterjang air kiriman dari Sungai Sei Suka Kecamatan Sei Suka yang meluap dan menjebol tanggul Sungai di Nenas Siam Sungai Nenas Siam Pagurawan dan memutuskan Jalan Desa Nenas Siam
Merendam rumah masyarakat sekitar tanggul yang dampaknya, kerusakan jalan tersebut dan hampir tiap tahunnya
Rudy juga mengatakan bahwa tanggul yang pecah akibat luapan air hujan dihulu sungai itu tak kunjung di perbaiki dan perbaikan jalan Provinsi itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah khusu jalan yang ada dikampung halaman kami khusus Desa Nenas Siam Kecamatan Medang Deras kabupaten Batu Bara ini.” tegasnya.
“Banyak jalan-jalan daerah yang rusak parah antara lain di daerah kabupaten Batu Bara ini yang katanya akan diperbaiki melalui bantuan dari pusat melalui dana APBN terutama jalan penghubung Kabupaten Serdang Bedagai menuju Kabupaten Batu Bara dan kawasan produksi dan industri, tapi hari ini perbaikan jalan tersebut belum sampai dikampung ini kunjung diperbaiki ” ujar Rudy
Adapun yang putus akibat diterjang air yang cukup deras itu diantaranya jalan lintas Simpang Lalang Desa Lalang Acces Road Inalum menuju Pagurawan ke Bandar Khalifah Serdang Bedagai (Kabupaten Sergai) sehingga mengakibatkan Petani dan Nelayan serta menurunnya harga gabah dan murahnya hasil tangkapan nelayan dikarenakan rusaknya jalan yang nyaris putus akibat luapan air sungai yang menggerus badan jalan dan merendam rumah masyarakat pengguna kendaraan roda dua dan empat agar berhati hati melewati jalan tersebut” ujar Rudy saat meninjau lokasi banjir, Senin (27/11/2023).
“Kita berharap sekali pada pihak Pemerintahan baik itu dari Pj. Gubernur Provinsi Sumatera Utara dan Bupati Batu Bara Bapak Zahir supaya segera memperbaiki jalan tersebut agar dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat supaya perekonomian masyarakat tidak terhambat dan bisa lancar seperti biasanya.” tandasnya.
Sampai berita ini diterbitkan masih ditunggu realisasi dari instansi terkait (Supriadi)
