News  

Tanggul Penahan Tanah (TPT) Sungai Citarum Hampir Rampung, Kades Sumberreja Ucapkan Terimakasih ke BBWS Citarum

Dibaca : 579

BINEWS JABAR || KAB. BEKASI – Kritisnya tanggul sungai Citarum merupakan salah satu momok yang sangat di khawatirkan warga masyarakat ketika banjir di musim hujan. Apalagi warga masyarakat Desa Sumberreja yang pernah menjadi korban banjir akibat jebolnya tanggul sungai Citarum di Desa Sumberurip waktu itu.

 


Dengan ada pembangunan tanggap darurat pembuatan Tanggul Penahan Tanah (TPT) yang di kerjakan oleh BBWS di Desa Sumberreja Kecamatan Pebayuran mendapatkan respon positif dari Kepala Desa Sumberreja H, Ibong Ibrahim Basri. Yang mana dirinya sangat berterimakasih kepada Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) akan apa yang sudah di lakukan, karena Tanggul Penahan Tanah ini salah satu tanggap darurat yang di lakukan oleh BBWS tentunya dapat mengurangi rasa ke khawatiran warganya selama ini, yang mana warga Sumberreja pernah mengalami banjir akibat jebolnya tanggul Citarum.

 

” Terlepas dari apapun, saya sebagai kepala desa Sumberreja sangat berterimakasih kepada BBWS Citarum, yang mana sudah merealisasikan kegiatan tanggap darurat pembangunan tanggul penahan tanah sungai Citarum di Desa kami, semoga pembangunan TPT ini dapat mengurangi ke khawatiran warga masyarakat kami di saat musim hujan dan sungai Citarum Banjir, ” Kata H. Ibong Ibrahim Basri Kepala Desa Sumberreja saat di temui JPCH di kantornya, Selasa (19/09/2023).

 

Dan Alhamdulillah sudah 80 % dan hampir rampung, dan saya harapkan kegiatan tanggap darurat ini terus berlanjut dan di lakukan di setiap desa yang ada tanggul kritis, sehingga semua masyarakat mendapatkan keamanan dan kenyamanan di saat musim hujan nanti dan di saat sungai Citarum banjir, harapnya.

Selain Kades Sumberreja, Jurnalis Peduli Citarum Harum (JPCH) pun mengatakan, selain banyaknya tanggul kritis di sepanjang wilayah Kedungwaringin hingga Muara Gembong, sedimentasi sungai Citarum juga tiap tahun terus bertambah dan semakin tinggi, sehingga harus segera di lakukan pengangkatan agar sungai Citarum tidak dangkal dan dapat menampung air dari hulu di saat musim hujan nanti, agar air tidak meluap dan limpas ke atas tanggul.

 

“Perlu kita ketahui bersama, sungai Citarum dari Kedungwaringin, Pebayuran hingga Cabangbungin tidak hanya menampung air dari hulu Citarum namun menampung juga air kiriman dari Kali Cibeet, sehingga sungai Citarum di wilayah ini ruas sungainya harus luas dalam dengan tanggul – tanggul yang kokoh, agar dapat menampung air dengan akselerasi yang lancar dari hulu ke hilir, sehingga kejadian yang tidak kita inginkan bersama dapat di minimalisir dan tidak terjadi kembali jebolnya tanggul sungai Citarum, ” Jelasnya.

(Juheri)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif