BINEWS II Kabupaten Bangka – Pemdes Kabupaten Bangka menggelar kegiatan Deklarasi Damai dalam hal pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa secara serentak di Kabupaten Bangka. Kegiatan itu dihadiri oleh semua pasangan calon Kepala Desa dari 9 Desa yang ada di 4 Kecamatan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH, Kadis Pemdes Kabupaten Bangka, Drs. Dalyan Amri dan Kasat Pol PP Bangka, Tony Marza, S.Ap, serta Kasi Datun Kejari Bangka, Wawan Kurniawan, SH, maupun Pasi PS Kodim 0413 Bangka, Kapten ARM Suparjana. Adapun pelaksanaan tersebut dilakukan di Rumah Dinas Bupati Bangka, senin (18/9).
Dalam menyampaikan laporan kegiatan itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Pemdes) Drs. Dalyan Amri mengungkapkan maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini diantaranya agar pelaksanaan Pilkades serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Bangka untuk 9 Desa dapat berjalan dengan tertib, aman dan damai.
Kemudian deklarasi damai ini dilakukan agar calon dapat bekerjasama dalam hal satu kesatuan, agar proses demokrasi di tingkat Desa dapat berjalan dengan lancar dan terkendali.
“Adapun pelaksanaan pilkades serentak berdasarkan SK Bupati Bangka nomor 188.45/28/Pemdes/2023 tentang adanya penetapan hari pemungutan suara dalam pemilihan kepala desa serentak yang ada di Kabupaten Bangka tahun 2023 pada hari kamis tanggal 21 september 2023,” terang Dalyan.
Dikatakannya, adapun untuk Desa yang mengikuti Pilkades serentak tahun 2023 sebagai berikut, Desa Kota Kapur, Zed, Penagan, Desa Air Buluh serta Labuh Air Pandan yang ada di Kecamatan Mendo Barat. Lalu di Kecamatan Merawang ada Desa Balunijuk dan Dwi Makmur. Untuk Kecamatan Riau Silip ada Desa Cit, Lalu di Kecamatan Bakam ada Desa Neknang. Adapun calon Kepala Desa sebanyak 32 Orang.
Sementara itu, Bupati Bangka Mulkan, SH, MH, dalam arahannya mengatakan bahwa untuk Pilkades serentak tahun ini adapun untuk Desa terbanyak ada di Kecamatan Mendo Barat dengan 5 Desa. Sebelumnya sudah dilaksanakan Pilkades serentak di 44 Desa pada tahun 2021.
“Tadi untuk calon kepala desa ini sudah melaksanakan deklarasi damai bersama sebanyak 32 calon kades. Inilah poin yang harus disepakati bersama oleh para calon kades yang tadi sudah di bacakan secara bersama-sama. Jadi untuk kesepakatan ini, bukan hanya dibacakan saja, tetapi harus kita sepakati bersama pada saat pelaksanaan pemilihan kades nantinya,” ucap Mulkan.
Lebih lanjut, Mulkan menuturkan pihaknya sengaja mengundang para calon Kades ini untuk mengikuti deklarasi damai yang mana tujuan akhirnya adalah untuk dapat secara bersama-sama menjaga situasi dilingkungan Desanya agar kondusif serta aman dan lancar. Dalam kompetisi pasti ada yang menang dan kalah, dalam hal ini setiap calon Kades baik yang menang dan kalah harus dapat menjaga Kamtibnas di Desanya masing-masing.
“Sebentar lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi yaitu pemilihan kepala desa yang ada di 9 desa di 4 Kecamatan di Kabupaten Bangka untuk gelombang kedua. Sehingga hari ini kami sengaja mengagendakan ataupun menjadwalkan kegiatan deklarasi damai, kepada calon kades kita yang nantinya melaksanakan pilkades serentak pada tanggal 21 bulan september ini. Kami dari Pemkab Bangka mengharapkan agar para calon kades ini dapat mematuhi poin-poin yang sudah di bacakan bersama dalam deklarasi pada hari ini,” pungkasnya. (Amin)