Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangka, Bahas 4 Persoalan Ini Bersama Bupati Bangka

Dibaca : 1366

BINEWS II Kabupaten Bangka – DPRD Kabupaten Bangka menggelar Paripurna Penyampaian Rancangan Perubahan KUA dan PPAS APBD tahun Anggaran tahun 2023, dan Rancangan KUA serta PPAS tahun anggaran 2024, Paripurna hasil Reses maupun Paripurna pengumuman berakhirnya masa jabatan Bupati , Wakil Bupati Bangka.

Rapat dipimpin langsung ketua DPRD Iskandar, S.IP dihadiri oleh Bupati Bangka Mulkan, SH, MH, Wakil Ketua Muhammad Taufik Koriyanto, SH, MH, Rendra Basri, B.Sc Forkopimda, Kepala OPD Pemkab Bangka, para Camat dan Lurah, serta para pengurus DWP Kabupaten Bangka, para Ibu-ibu IKAD, Jum’at (18/8).


Dalam penyampaiannya, Ketua DPRD mengatakan tahun ini banyaknya terjadi pergeseran struktur anggaran sehingga banyak kegiatan-kegiatan yang masih tertunda pelaksanaannya. Hal ini perlu untuk disikapi melalui perubahan APBD tahun anggaran 2023, dengan menyusun
perubahan KUA dan PPAS terlebih dahulu.

“Makanya KUA maupun PPAS itu nantinya dijadikan dasar bagi perangkat daerah dalam penyusunan RKA dan sekaligus menjadi dasar penyusunan R-APBD untuk perubahan. Dan untuk penyampaian KUA dan PPAS oleh Bupati Bangka tahun 2023 dan semoga penyusunan KUA dan PPAS APBD Kabupaten Bangka tahun anggaran 2024 dapat dilaksanakan dengan lancar dan nantinya dapat memberikan arah dan kebijakan dalam pelaksanaan program kegiatan pembangunan itu dengan skala
prioritas, demi mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangka setara,” terang Iskandar.

Lanjutnya, untuk agenda berikutnya yaitu penyampaian hasil reses, dimana dalam kegiatan reses anggota DPRD Bangka telah dilaksanakan pada tanggal 15-16 Juli lalu untuk di daerah Pemilihan Dewan masing-masing dengan tujuan menyerap aspirasi masyarakat. Hasil kegiatan reses tersebut, selanjutnya dihimpun dalam pokok pikiran DPRD sebagai usulan untuk program kegiatan pembangunan kepada Pemerintah daerah Kabupaten Bangka, dengan harapannya dapat menjadi bahan pertimbangan perencanaan khususnya pembangunan di Kabupaten Bangka, agar pembangunan daerah tepat sasaran dan sesuai aspirasi dan kebutuhan bagi warga masyarakat di Kabupaten Bangka.

“Mengingat besar harapan masyarakat, maka besar pula harapan kami sebagai wakil masyarakat kepada pemerintah Kabupaten Bangka untuk dapat bersinergi dalam merealisasikan aspirasi dari warga masyarakat tersebut, dengan tetap akan memperhatikan skala prioritas program dan manfaatnya dalam kegiatan/proyek yang dibiayai anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bangka,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bangka.

Kemudian untuk agenda terakhir, Iskandar menyampaikan sesuai surat keputusan dari Kementrian Dalam Negeri nomor : 131.19-6112 tahun 2018 dan nomor : 132.19-6113 tahun 2018 tanggal 17 september 2018 tentang pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masa jabatan 2018-2023. Serta berdasarkan atas berita acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tanggal 27 September tahun 2018, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bangka masa jabatan tahun 2018 – 2023 akan segera berakhir, dan perlunya diumumkan melalui Rapat
Paripurna.

Sementara itu Bupati Bangka, H. Mulkan, SH , MH, dalam pidatonya menyampaikan agar keberlangsungan kebijakan APBD untuk mencapai sasaran pembangunan tetap dapat terjaga, bahkan lebih dapat dipertajam. Maka dalam pelaksanaannya, tentu saja perubahan APBD memerlukan berbagai kebijakan dan prioritas, baik itu yang menyangkut pendapatan belanja dan pembiayaan daerah serta berbagai
kebijakan dan prioritas dalam APBD.

“Untuk perubahan inipun jika kita lakukan dengan konsekuen diharapkan dapat menjaga keberlangsungan APBD untuk menjalankan fungsinya sebagai bagian instrumen stabilisasi perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di tahun 2023 selanjutnya, dalam konteks pengelolaan kebijakan dan fiskal tahun anggaran 2024, dengan spirit kemerdekaan, tanggungjawab, optimisme dan kolaborasi, sebagaimana yang telah diinspirasikan oleh para pendiri bangsa, ditengah ketidakpastian dan tantangan eksternal begitu besar, kita berharap agar pelaksanaan APBD maupun pelaksanaan pembangunan tahun 2024 menjadi lebih baik dan jauh lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, perekonomian Kabupaten Bangka harus tumbuh lebih tinggi,” jelas Mulkan.

Dikatakannya, tahun 2024 perencanaan pertumbuhan bagi ekonomi sebesar 5,05
persen. Semua berharap untuk tingkat kemiskinan menurun hingga 3,78 persen.

“Kita menginginkan pendapatan per kapita melonjak 56,17 juta rupiah,kita berusaha untuk memimpikan IPM kita berada diatas angka 73,57, dan yang lebih penting lagi, kita semua harus merasakan dampaknya ratio yang kita targetkan 0,251,” ucapnya.

Mulkan menambahkan, bahwa rancangan KUA dan PPAS terdapat adanya kekurangan, karenanya itu mengharapkan sumbang saran dan kritik konstruktif dari anggota dewan yang terhormat dalam rangka perbaikannya.

“Dari sini kita harapkan benar-benar akan muncul kebijakan maupun prioritas untuk pembangunan berpihak pada perbaikan perekonomian dan derajat kehidupan masyarakat. Namun sekali lagi kami ingin mengingatkan kepada kita semua, bahwa KUA dan PPAS ini hanyalah satu tahapan panjang dalam rangkaian penyusunan perubahan APBD, yang harus segera kita laksanakan,” pungkasnya. (Amin)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif