BINEWS II JATENG, Surakarta – Pelaksanaan kegiatan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang ke-48 di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) menghadirkan peserta dari Unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) maupun Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) se-Indonesia. Serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), tidak ketinggalan juga PDM dan PDA dari Kabupaten Bangka.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PDM Kabupaten Bangka H. Mukhlis Kisai, saat dikonfirmasi langsung Berita Indonesia News menjelaskan, sebagai peserta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang berada di Kota Surakarta (Solo) dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bangka beserta dari Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) ikut serta dalam kegiatan tersebut, Rabu (16/11).
“Pada kesempatan ini kami dari PDM dan PDA ikut serta sebagai peserta pada Muktamar ke-48 ini. Kami alhamdulilah sudah sampai di kota Surakarta lebih awal dari jadwal kegiatan tersebut, yang mana sesuai jadwal pelaksanaan di tanggal 18-20 november 2022,” terang Mukhlis.
Ia melanjutkan, sebagai peserta mulai besok akan diadakan acara Tanwir, yang mana dalam acara itu akan diikuti oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) seluruh Indonesia. Pada kegiatan kali ini Untuk Muktamar ke-48 yang punya hak suara sebagai peserta adalah PWM, PWA, PDM dan PDA.
“Untuk hak suara dari Bangka Belitung itu ada 7 PDM dan PDA di Kabupaten dan Kota. Untuk setiap PDM ada 5 orang sebagai peserta. Untuk Tanwir dari PWM berjumlah 4 orang, sedangkan untuk peserta Muktamar berjumlah 5 orang,” jelasnya.
Ia berharap, dari kegiatan ini tentunya nanti akan terpilih sosok pemimpin yang berkualitas, dan sesuai dengan tujuan arah cita-cita pendiri awal Muhammadiyah dalam memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta. Sesuai dengan tema pada kegiatan Muktamar Muhammadiyah ke-48 yakni memajukan Indonesia dan mencerahkan alam semesta.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat benar-benar memilih pemimpin berkualitas, artinya kita percayakan peserta untuk dapat memilih. Sesuai dengan tujuan Muhammadiyah sendiri. Sesuai dengan tema kita memajukan Indonesia dan juga mencerahkan alam semesta,” tuturnya. (Amin)