BINEWS SUMUT II KAB BATU BARA
Sangat membahayakan bagi masyarakat sekitar, Akibat diterjang banjir, Tembok proyek penangkaran buaya yang berada di Desa Simpang Gambus, kecamatan Lima Puluh jebol
Akibat intensitas hujan yang sangat tinggi diperparah meluapnya air anak sungai Bah Bolon menyebabkan tembok beton penangkaran buaya milik UD Alian Ruslan sepanjang belasan meter jebol diterjang banjir, Rabu (16/11/2022) pagi.
Jebolnya tembok beton penangkaran buaya yang berlokasi di Dusun VIII Desa Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara menyebabkan sedikitnya 2 ekor buaya penangkaran lepas hingga masuk ke alur Sungai Gambus yang merupakan anak Sungai Bah Bolon.
Kondisi tersebut dibenarkan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ahmadan Choir saat dihubungi lewat telepon genggamnya.
Dikatakan Ahmadan pihaknya telah menerima informasi dari tim yang berada di lokasi yang menyebutkan 2 ekor buaya milik UD Alian Ruslan. Bahkan warga setempat sempat melihat buaya tersebut keluar dari penangkaran mengikuti arus air menuju sungai.
Disebutkan Ahmadan pihaknya bersama warga masih terus melakukan pencarian terhadap buaya yang lepas tersebut.
Selain menyebabkan jebolnya belasan meter tembok beton penangkaran buaya, Ahmadan menyebutkan banjir juga menyebabkan lebih dari 150 rumah warga terendam air.
Bahkan Pondok zikir Ahli Syatarriah yang terletak di Dusun VI Desa Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh juga terendam air bahkan nyaris menyentuh bagian atap bangunan.
Saat ini BPBD Batu Bara bersama Camat Lima Puluh, kepolisian dan Kepala Desa sedang mendata korban banjir. Selain itu menunggu alat berat tiba tim BPBD bersama warga membuat penahan air dari karung berisi pasir dan tanah guna mencegah meluasnya area banjir.
Demikian pula terlihat para pekerja penangkaran buaya tengah mengupayakan menutup tembok yang jebol mencegah lolosnya buaya ke pemukiman warga yang terserang banjir.
Sampai berita ini diterbitkan masih ditunggu langkah konkrit dari pihak Pemerintah Daerah Kab Batu Bara (Supriadi)