BINEWS SUMUT II KAB BATU BARA
Anggaran dana penanggulangan bencana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Batu Bara TA 2022 sebesar Rp 6,3 miliar dipertanyakan, tiga Desa di Kecamatan Air Putih dan satu Desa di Kecamatan Lima Puluh terancam tenggelam.
Pasalnya air sungai Dalu-dalu yang melintasi Desa Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh, Desa Pematang Panjang, Desa Sukaraja dan Desa Aras Kecamatan Air Putih itu semakin hari semakin tinggi.
Luapan air sungai Dalu-dalu akibat intensitas hujan yang tinggi, juga air kiriman dari wilayah Kabupaten Simalungun.
Sebelumnya terdata 934 Kepala Keluarga dari 4 Kecamatan di Kabupaten Batu Bara terdampak banjir hingga mengungsi ke rumah keluarganya
“Miris!! di tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Batu Bara menerima Dana Siap Pakai (DSP) sumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI sebesar Rp 4,4 miliar, dan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sumber APBD Kabupaten Batu Bara TA sebesar hampir Rp 2,4 miliar, akan tetapi dari tahun ke tahun jumlah warga terdampak bajir semakin bertambah”
Hal itu diungkapkan Darman, Ketua lnvestigasi Wappress Batu Bara “Ada uang tunai yang bersumber dari dana BTT yang telah diserahkan bendahara pengeluaran kepada Kepala BPBD Kabupaten Batu Bara saudara MSE Harahap sebesar Rp 116.500.000, Serta surat perjanjian kerja belanja barang yang belum diselesaikan penyedia barang pada kegiatan pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan serta kegiatan pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana sebesar Rp 198.904.300” Ungkapnya
“Namun secara keseluruhan dana yang sudah ditarik tidak didukung dengan pertanggungjawaban yang lengkap dan memadai” Tutur Darman.
Menyikapi situasi banjir saat ini, Plt Ka BPBD Kabupaten Batu Bara Achmadan Chair saat dikonfirmasi rekan media mengatakan, BPBD Kabupaten Batu Bara tetap siaga dan mlakukan pemantauan di titik-titik banjir. Serta mendirikan tenda pengungsi, dan memberikan bantuan sembako serta melakukan evakuasi beberapa warga yang terjebak banjir.
“Saat ini tim penanggulangan bencana BPBD melakukan penyisiran benteng sungai Dalu-dalu yang melintasi 3 Desa di Kecamatan Air Putih, dan 1 Desa di Kecamatan Lima Puluh, sekaligus melakukan pembentangan dengan karung yang diisi tanah pada titik-titik yang rawan abrasi,”ungkap Achmadan Chair.
Sampai berita ini terbit masih terus dipantau perkembangan meluapnya sungai Dalu-dalu yang kondisi airnya semakin naik (Supriadi)
