BINEWS, Kabupaten Bangka – Bupati Bangka Sampaikan Kata Sambutan Dalam Acara Seminar dan Bedah Buku “Kemuja” Serambi Mekkah Untuk Peradaban Dunia. Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Bangka, rabu (9/11).
Dalam kesempatan tersebut, hadir Bupati Bangka Mulkan, SH, MH, Wakil Bupati Bangka, Syahbuddin, S.Ip, M.tr.Ip, Prof. Dr. Bustami Rahman, Guru Besar UBB, Dr. Rusdy Sulaiman, M.Ag Direktur Madaniah Center Bangka Belitung, Endang Kusniati, M.H, Editor dari Madaniah Center, Ali Usman, Penulis dan juga Pamong Budaya.
Ketua MUI Bangka, Drs H. Syaiful Zuhri, BAZNAS Kabupaten Bangka, Kepala OPD Pemkab Bangka, Para Camat, Pengurus Tim Penggerak PKK kabupaten bangka, Kades Kemuja.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bangka Mulkan, SH, MH saat menyampaikan sambutannya menjelaskan pada kesempatan kali ini dirinya sengaja untuk mengundang semua stakeholder untuk merumuskan dalam hal penyempurnaan-penyempurnaan buku yang digagas oleh Dr Rusdy Sulaiman bekerja sama dengan Pemerintah Desa Kemuja, yang merupakan bagian Kecamatan Mendo Barat.
“Terima kasih pak kades dan juga pak Rusdy dari madaniah center yang sudah memfasilitasi dalam pembuatan buku dari mulai awal cerita hingga terjadinya buku ini sebanyak 472 lembar. Ini yang akan kita bedah bersama-sama,” terang Mulkan.
Ia melanjutkan, segenap jajaran yang ada di Pemkab Bangka pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan dorongan untuk kegiatan-kegiatan yang ada di Pemerintah Kabupaten Bangka, mulai dari tingkat Desa, Kelurahan hingga Kecamatan.
“Sehingga apapun kegiatan kita, dapat terlaksana dengan baik, dengan adanya dukungan dari semua pihak. Secara bersama sama dan juga berkolaborasi bersama. Alhamdulilah dari 62 desa, 19 kelurahan, 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka, sejauh ini yang kita gaungkan adanya kekompakan dan juga kebersamaan,” jelasnya.
Mulkan mengungkapkan, agar nantinya buku ini bisa menjadi suatu referensi terhadap sejarah buat para generasi muda dan anak anak yang ada di Kabupaten Bangka pada khususnya dan Bangka Belitung pada umumnya.
“Kita juga sangat berharap dengan adanya buku ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita, khususnya terhadap buku-buku sejarah pengetahuan yang berasal dari daerah kita,” pungkasnya. (Amin)