News  

Polsek Pemali Terapkan 4 Program Inovasi Unggulan, Selain Program Presisi

Dibaca : 1327

BINEWS, Kabupaten Bangka – Terobosan yang dilakukan oleh Kapolsek Pemali dalam hal mendukung program kerja selain Tupoksi Polri yang sesuai dengan Program Presisi dari Kapolri. Ada 4 Program Inovasi unggulan yang akan diterapkan kepada masyarakat diantaranya Mabar Qur’an, Daring, Beramal dan GIS, senin (8/11).

Menurut Kapolsek Pemali Ipda Rusdi Yunial, SH seijin Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan SH, S.I.K, M.Si dalam keterangannya selain tupoksi masing-masing unit ada berbagai program inovasi antara lain Program Mabar Qur’an yang berarti Mari Belajar Quran. Sasarannya kepada anak-anak dan juga usia dini hingga Millenial.

“Mengingat zaman sekarang ini ada istilah mabar atau main bareng game online yang lagi marak-maraknya. Jadi dalam hal ini kita gunakan istilah mabar untuk hal-hal yang positif,” terang Rusdi.

Kemudian ada juga Program Daring (Dakwah Rutin Keliling-red) pada kesempatan ini pihak Polsek Pemali melibatkan Dai Desa atau Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas).

“Untuk ikut ambil bagian dalam program berkeliling kampung bersama-sama menyampaikan pesan-pesan agama, moral, akhlak dengan tujuan tercipta kamtibmas yang kondusif diwilayah hukum Polsek Pemali,” jelasnya.

Ia melanjutkan, berikutnya ada Program Beramal yang artinya Berbagi Bersama Anak Yatim dan juga Lansia. Sasarannya adalah anak yatim dan piatu, manusia lanjut usia dan kaum dhuafa.

“Dalam kesempatan ini kita bisa melibatkan panti asuhan, panti jompo, dan juga bisa langsung dengan cara door to door atau dari rumah ke rumah,” ungkapnya.

Program yang keempat ada GIS atau Gerakan Infak Shodaqoh dalam hal ini menggunakan barang bekas yang bisa bernilai ekonomis. Kegiatan ini di gagas oleh pengurus Masjid Albina Desa Sempan, Kecamatan Pemali bersama Bhabinkamtibmas Desa Sempan Bripka Nomo Pratomo.

“Kegiatan GIS ini sebenarnya sudah mulai berjalan dari tanggal 3 Januari 2021 yang lalu, dimana pengumpulan barang bekas pakai berupa besi, aluminium, plastik, tembaga, kardus dan buku bekas yang merupakan barang yang masih mempunyai nilai jual yang di sedekahkan oleh masyarakat desa sempan dan sekitarnya,” kata Rusdi.

Ia menambahkan, dari hasil barang-barang di sedekahkan oleh masyarakat tersebut, dikumpulkan disekretariat, dan apabila sudah banyak akan di jual ke pengepul barang bekas yang ada di Desa Air Duren, Kecamatan Pemali.

“Hasil penjualan sedekeh barang bekas ini di pergunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan seperti anak yatim, janda tua, mualaf, santri dan fakir miskin berupa beras dan uang saku. Selain itu pada hari raya idul adha 1443 hijriah hasil dari kegiatan sedekah sampah tersebut, juga dapat membeli 2 ekor sapi qurban,” pungkasnya. (Amin)