BINEWS JABAR || Kabupaten Bekasi – Dodi Gandi S. Stp Camat Cikarang Barat Selaku Dewan Pembina Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kecamatan Cikarang bersama Forum FPRB Cikarang Barat yang mengikuti Apel Siaga Bencana tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2022, yang di ikuti oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) 23 Kecamatan Se-Kabupaten Bekasi. Bertempat di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat. Pada Senin, (31/10/2022).
Apel Siaga Bencana yang di pimpin langsung Penjabat Bupati Bekasi DR. Dani Ramdan turut dihadiri BPBD Provinsi Jabar Hadi Rahmat Hardjasamita, BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis dan BNPD Nurul, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, dan seluruh Camat se-Kabupaten Bekasi serta Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Dalam Apel tersebut PJ. Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Forkopimda sekaligus mengecek kesiapan personil, logistik, dan peralatan yang di miliki oleh BPBD Kabupaten Bekasi maupun dari Damkar, Satpol PP, TNI, Polri.
Selain itu Pj. Bupati Bekasi bersama unsur Forkopimda dan FPRB juga menandatangani Deklarasi sebagai bentuk komitmen bersama FPRB yang terdiri dari unsur Pentahelix menuju Kabupaten Bekasi makin tangguh dan makin berani menghadapi bencana dan dilanjutkan dengan bimbingan dan pengarahan serta tanya jawab terkait Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) tingkat kecamatan sampai dengan desa yang ada di Kabupaten Bekasi.
Dalam Sambutanya Pj Bupati Dani Ramdan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada, BPBD kabupaten Bekasi, atas kesungguhan dan kerja kerasnya, pengabdiannya dalam tugas kemanusiaan sehingga BPBD akan semakin di kenal dan di rasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Saya sebagai Ketua pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, yang selalu hadir di dalam kegiatan apel kesiapsiagaan di berbagai kota dan kabupaten, dan ini adalah apel kesiapsiagaan bencana terbesar, yang pernah ada, dari segi peserta karena sekarang hadir Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kecamatan se-Kabupaten Bekasi, dan kabupaten Bekasi menjadi kabupaten pertama di Jawa Barat atau mungkin juga di Indonesia, yang telah membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) sampai ke 23 kecamatan yang ada di kabupaten Bekasi, “ ujarnya
Lebih lanjut Dani Ramdan mengatakan telah terjadinya Pola Pergeseran cara pandang suatu bencana terhadap diri dan lingkungan
“Pergeseran Paradigma baru terhadap penanggulan bencana yaitu:
1. Dari yang sifatnya responsif sekarang menjadi sifatnya prefentif atau pencegahan makanya hadir Forum Pengurangam Resiko Bencana.
2. Kemudian dari yang bermula bersifat sektoral menjadi multi sektor melibatkan semua komponen.
3.Dari yang semata-mata inisiatif pemerintah menjadi tanggung jawab bersama masyarakat dan swasta, media dan juga perguruan tinggi.
4. Dari yang bersifat sentralistik menjadi desentralisasi kita akan membentuk desa desa tamgguh bencana bahkan sampai ketingkat keluarga yang di sebut keluarga tangguh bencana, pungkasnya.
Selanjutnya Dodi Gandi S.Stp, Camat Cikarang Barat mengatakan dengan terbentuknya Forum Pengurangan Resiko Bencana ( FPRB ) Cikarang Barat dapat memiliki visi Pembangunan Daerah Berbasis Pengurangan Resiko Bencana.
“Memastikan kebijakan yang diambil dapat mengurangi resiko bencana ( FPRB )saat ini, tidak menambah resiko bencana baru, namun dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan penanggulangan bencana dapat bersinergi dengan baik, antara Pemerintah, BPBD dengan masyarakat dan lembaga usaha, tutupnya. (MS)