News  

Sosialisasi dan Pembentukan FPRB di Desa Karangharja, Ini Kata Hamdan Ar-Rasyid Ketua FPRB Kecamatan Pebayuran 

Dibaca : 1252

BINEWS JABAR || KABUPATEN BEKASI – Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kecamatan Pebayuran melaksanakan sosialiasi dan pembentukan struktural kepengurusan tingkat desa Karangharja, kegiatan yang di laksanakan di Aula Desa Karangharja Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi sebagai bentuk komitmen FPRB tingkat Kecamatan untuk memberikan sosialisasi akan Edukasi kepada warga masyarakat bagaimana dalam menghadapai dan mengurangi resiko bencana di wilayah Kecamatan Pebayuran, Kamis (20/10/2022).

 

Dalam kesempatan tersebut, Hamdan Ar-Rasyid Ketua FPRB Kecamatan Pebayuran mengatakan, masih awamnya masyarakat akan langkah – langkah mitigasi dalam menghadapai atau mengurangi bencana sangat tinggi, sehingga sangat perlu di lakukan langkah-langkah sosialisasi untuk memberikan edukasi kepada warga masyarakat bagaimana cara yang baik dalam menghadapai bencana maupun langkah – langkah dalam mengurangi resiko terjadinya bencana.

“Mitigasi adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana. Serangkaian upaya yang harus di lakukan untuk mengurangi resiko bencana, mitigasi juga dapat di lakukan melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana, dan pengurangan bencana, terutama untuk mengenali risiko bencana,” kata Hamdan

 

Penyadaran akan risiko bencana, sambung Hamdan, sangat perlu di tingkatkan, baik dalam perencanaan penanggulangan maupun upaya pencegahan sebelum suatu bencana terjadi untuk menghindari adanya korban, tsunami Jepang dan Aceh bisa di jadikan tolak ukur kita dalam menghadapi bencana, jepang lebih besar namun korban lebih banyak di aceh, padahal tsunami lebih besar di Jepang, jelas Hamdan

 

Untuk itu, pembentukan FPRB di tingkat desa sangat perlu di lakukan, untuk mengurangi resiko bencana dan untuk di jadikan sebagai wadah komunikasi masyarakat di tingkat desa dalam melakukan langkah – langkah mitigasi untuk mengurangi terjadinya bencana, apalagi desa Karangharja merupakan salah satu desa sebagau penampung air dari hulu hingga sangat rawan banjir, kalau musim hujan kebanjiran kalau musim kemarau kekeringan, pungkas Hamdan.

 

Kegiatan sosialisasi pun di hadiri langsung oleh jajaran struktural FPRB tingkat kecamatan, dan jajaran aparatur desa Karangharja, dan di akhiri dengan pembentukan formatur struktural FPRB tingkat desa Karangharja, dan kegiatan pun berjalan lancar aman dan kondusif.

 

(Hery Cs)