News  

FPRB Kecamatan Cikarang Barat Lakukan Pembinaan Desa Tangguh Bencana Ketua FPRB : Tim FPRB Tingkat Desa se-Kecamatan Cikarang Barat Akan Segera Dibentuk

Dibaca : 1387

BINEWS JABAR || KAB. BEKASI  – Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Tingkat Kecamatan Cikarang Barat melaksanakan kegiatan Pembinaan kepada kurang lebih 40 orang anggota beserta perwakilan desa yang ada di Kecamatan Cikarang Barat, bertempat di ruang meeting room The Kaetobo Residence Desa Telajung, Kec. Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi (Selasa, 18/10/2022).

Dalam acara tersebut dibahas tentang fokus pendataan lokasi rawan bencana yang berada di 10 desa dan 1 kelurahan yang berada dibawah area administratif Kecamatan Cikarang Barat dan juga rencana pembentukan tim FPRB Tingkat Desa. Hal ini bertujuan untuk tim mitigasi dikarenakan sudah masuk musim penghujan.

Ketua FPRB Tingkat Kecamatan Cikarang Barat, Sanin mengatakan “Saat ini kami berfokus untuk pembentukan tim tingkat desa sehingga dalam waktu dua bulan ini harus rampung, yang Insha Allah perwakilan dari desa juga sudah mengetahui, untuk selanjutnya kami akan door to door kesetiap desa karena kami juga kan harus bersinergi dengan aparat pemerintah desanya” Jelasnya.

Sanin menambahkan “sementara untuk fokus kegiatan setelah pembentukan tim tingkat desa kami juga akan memprioritaskan masalah banjir dan penanggulang sampah, sebelum terjadinya banjir kita harus mengenali banjir terlebih dahulu dari mana arah banjir mengapa bisa banjir, karena dulu kabupaten bekasi jarang banjir karena kantong-kantong rawa dan atau juga sumbatan-sumbatan sampah di saluran air untuk itu akan kita analisa terebih dahulu dan kemudian akan tetan bersinergi dan berkoordinasi dengan dinas terkait yang ada di pemerintahan untuk menemukan solusi mengatasi bencana”. Terangnya.

Lanjut Sanin ”harapan saya kepada anggota karena ini adalah sosial untuk tanggap bencana, pasca bencana agar lebih kuat lagi menjalin tali silahturami kekeluargaan supaya lebih maju lagi untuk menjaga tanggap bencana wilayah masing-masing agar tidak terjadi seperti didaerah-daerah lain”. (MS)