BINEWS || Jabar, Kabupaten Bekasi – Polres Metro Bekasi meminta keterangan tambahan terhadap Sita Tri Utami (31) wanita penjual bubur, warga Topeng RT 3 RW 8, Kelurahan Kajen, Jawa Tengah, korban kasus penggelapan yang sempat viral di media sosial lantaran memposting curhatannya kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Rabu (29/12/2021).
AKBP Aris Timang, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi menjelaskan, pihaknya meminta kepada korban untuk memberikan keterangan tambahan guna melengkapi berkas berita acara pelaporan yang dilimpahkan dari Polres Jakarta Utara.
“Kebetulan ibu ini kan tinggal di Klaten, jadi sebelumnya kita minta ibu untuk datang memberikan keterangan tambahan untuk berkas berita acara yang di limpahkan ke kami dari Polres Jakarta Utara” jelasnya.
Aris juga menjelaskan, selain untuk melengkapi berkas berita acara, bertemu anggota Divisi Propam Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangannya terkait laporan kasus penggelapan yang menimpanya, mangkrak terhitung setahun lebih, sejak tahun 2020 lalu.
Sedangkan, Sita menceritakan kasus tersebut berawal saat dirinya terhimpit kebutuhan ekonomi di masa pandemi, lalu menggadaikan sepeda motornya kepada seorang warga di Babelan, Kabupaten Bekasi. Namun, saat akan ditebus, dirinya merasa di persulit untuk mendapatkan kembali sepeda motor miliknya.
Lalu korban meminta bantuan pada seorang anggota kepolisian di Polsek Cilincing, Jakarta utara agar bisa mendapatkan kembali sepeda motor jenis Honda PCX miliknya yang digadaikan, maka korban di perkenalkan kepada teman dari anggota Polisi itu, dan dijanjikan akan bisa segera mendapatkan unit sepeda motor tersebut.
“Itu digadaikan saat kita lagi kesulitan ekonomi tapi ketika kita mau tebus malah dipersulit, nah saya minta tolonglah sama anggota tapi anggotanya ngenalin ke temennya lagi, tapi kan anggotanya itu udah gak mau terlibat sekarang” ungkap Sita.
Bahkan menurut Sita, unit sepeda motor miliknya sebenarnya sudah ada sejak 7 Juli 2020, tetapi nahasnya, gantian sepeda motor miliknya dibawa teman anggota polisi yang waktu itu akan membantunya.
“Saya berterima kasih kepada Polres Metro Bekasi, yang sudah melayani dengan baik, dari saya berangkat sampai saya disini semua dibantu, jujur saya sudah nol rupiah karna masalah ini, dan saya berharap mendapatkan keadilan di Polres Metro Bekasi ini” tutupnya.
(Eman)