BINEWS II SUMUT, KAB BATU BARA
Ririn Andriani Boru Batu Bara selaku pengendara sepeda motor (Sepmor) jenis Supra X 125, BK 5835 VAJ warga Desa Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, Batu Bara, tewas usai di tabrak Bus Sartika, BK 7496 DN, nomor pintu 059 di Jalan Lintas Sumatera, Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara. Senin, (27/12/2021).
Keterangan diperoleh dari Kasat Lantas Polres Batu Bara, AKP Eridal Fitra, melalui Kasubsi Penmas, Iptu Abdi Tansar membenarkan terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) antara sepmor dengan Bus Sartika.
Disebut Iptu Abdi, Bus Sartika, yang dikemudikan oleh Nawir (35) warga Desa Ujung Kubu, Nibung Hangus, menabrak sepmor.
“Kronologi kejadian, Bus penumpang Sartika datang dari arah Kisaran menuju Medan mendahului truk, dari arah berlawanan muncul sepmor, dan kecelakaan tak dapat di hindarkan lalu sopir bus langsung banting stir kekanan dan terguling masuk parit” jelasnya.
“Korban yang mengalami luka berat dan menghembuskan napas terakhir di Puskesmas Lima Puluh ada 3 orang antara lain ; Ririn Andriani boru Batu Bara, Grecyia boru Sitinjak, keduanya warga Desa Pematang Panjang, dan Yusmah Alriani (59) warga Setia Budi No 143 Medan Tanjung Sari Medan Selayang (Penumpang bus Sartika)” terang Abdi.
“Sedangkan korban yang mengalami luka ringan sebanyak 17 orang, semuanya penumpang bus Sartika, antara lain : Kartika Hanum, 67 Tahun, IRT, Jl. Arif Rahmat Hakim Desa Guntung (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) menderita luka robek pada kepala dibawa ke Puskesmas Lima Puluh. Nursakila, 9 Tahun, Pelajar warga Simpang Sianam Batu Bara (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) menderita luka bengkak pada kening, telinga berdarah dibawa ke Puskesmas Lima Puluh, Nurhayati, 31 Tahun warga Simpang Sianam Batu Bara (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) menderita luka lecet pada wajah, robek pada kepala dibawa ke Puskesmas Lima Puluh. -Jiah, 15 Tahun, Pelajar, Jl. Arif Rahmat Hakim Ds Guntung (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) menderita luka lecet pada wajah, bahu kiri terkilir dibawa ke Puskesmas Lima Puluh” Terang Abdi
Berikut : Masnia Lubis, 25 Tahun warga Medan, (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) menderita luka robek pada pinggang, lecet pada kaki kiri dan kanan dibawa ke Puskesmas Lima Puluh. Syifa, 01 Tahun, Ikut Orang Tua (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) menderita luka robek pada kaki kanan dibawa ke Puskesmas Lima Puluh. Yafi, laki-laki 03 Tahun, Ikut Orang Tua (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) menderita luka Lecet pada wajah dibawa ke Puskesmas Lima Puluh. Rada, pr, 15 Tahun, Pelajar warga Simp Sianam Desa Barung – Barung Kab Batu Bara (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) tidak ada luka. Aini, pr, 8 Tahun, Pelajar warga Simp Sianam Desa Barung – Barung Kab Batu Bara (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) tidak ada luka. Naya, pr, 17 Tahun, Pelajar warga Desa Bagan Dalam Kab Batu Bara (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) tidak ada luka. Ulfa, pr, 10 Tahun, Pelajar warga Desa Bagan Dalam Batu Bara (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) tidak ada luka. Fatihah, pr, 14 Tahun, Pelajar (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) lecet pada kaki kanan dirawat di Puskesmas Lima Puluh. Ade, pr, 40 Tahun warga Pangkalan Tanjung Tiram Kab Batu Bara (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) menderita luka bengkak pada kening dibawa ke Puskesmas Lima Puluh. Putri, pr, 3 Tahun, Ikut Orang Tua (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) tidak ada luka. Yasirli, lk, 35 Tahun, Swasta warga Desa Lima Laras Kab Batu Bara (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) tidak ada luka.
Leni, pr, 50 Tahun, IRT, Dusun V Desa Kampung Lalang (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) menderita luka bahu terasa sakit dibawa ke Puskesmas Lima Puluh. Syaf Alif Khan , lk, 19 Tahun, Pelajar warga Tanjung Tiram Batu Bara (Penumpang Mobus sartika BK 7496 DN) menderita luka robek pada kening dibawa ke Puskesmas Lima Puluh.
Sepeda motor dan bus Sartika kini telah diamankan di Satlantas Polres Batu Bara, guna pemeriksaan lebih lanjut. (Red)
