BINEWS II SUMUT, Kab Batu Bara – PD Al Jam’iyatul Washliyah Kabupaten Batu Bara menggelar Musyawarah Pembentukan Pengurus Cabang Al Washliyah Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Selasa. (07/12/2021) di Perguruan Al Washliyah Kedai Sianam.
Acara yang dimulai pada pukul 14.00 Wib diikuti oleh pengurus Daerah Al Washliyah Batu Bara dan tokoh-tokoh Washliyah kecamatan Lima Puluh Pesisir. Hadir juga para Kepala Madrasah dan para guru Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Al Washliyah Kedai Sianam dan Barung-barung.
Adapun tertib acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Yassir, S.Pd dilanjutkan dengan doa yang dibawakan oleh mu’allim Sofyan, S.Pd.
Rangkaian acara berikutnya adalah upacara nasional menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars Al Washliyah yang dibawakan oleh tim paduan suara siswa/i Al Qismul’aly perguruan Al Washliyah Kedai Sianam.
Musyawarah pembentukan cabang Al Washliyah kecamatan Lima Puluh Pesisir dibuka oleh ketua PD Al Washliyah Batu Bara Ayahanda Al Asari, S.Ag., M.Si.
Dalam bimbingan dan arahannya Al Asari menyampaikan beberapa pesan penting untuk seluruh kader dan calon pengurus cabang.
Pertama, pelaksanaan Musyawarah Pembentukan Pengurus Cabang Al Washliyah ini berpedoman pada peraturan organisasi (PO) Al Washliyah nomor 002 tahun 2015.
Kedua, pembentukan ini merupakan amanah Musda IV Al Washliyah Batu Bara sebagai titik awal penataan cabang-cabang dan konsolidasi internal.
Ketiga, Al Washliyah sebagai wadah perjuangan yang didirikan oleh para ulama wajib kita jaga dan rawat bersama dengan melanjutkan program perjuangan yang tertuang dalam Panca Amal Al Washliyah.
“Kita butuh pengurus yang memiliki waktu untuk mengurusi Al Washliyah bukan hanya sekedar nama yang tertera di dalam SK.
Al Washliyah Batu Bara sedang berbenah dengan membangun sistem yang mengacu kepada AD/ART Al Washliyah. Sehingga setiap apapun kebijakan dan keputusan akan on the track terhadap aturan tersebut.
Pembentukan cabang Al Washliyah Kecamatan Lima Puluh Pesisir menjadi prioritas mengingat banyaknya perguruan Al Washliyah yang berada di wilayah ini. Jadi Madrasah kita butuh pelayanan administrasi sebagai syarat legalitas menjalankan fungsi mereka.
Pesan berikutnya Al Asari menyatakan diakhir sambutannya dihadapan seluruh peserta. ” jadilah pengurus dan jangan menjadi penguras”.
Hari ini setelah pembukaan ini kita akan menyerahkan bantuan sembako kepada para guru madrasah ibtidaiyah kita sebanyak 22 paket. Program ini sebagai bentuk apresiasi pengurus Daerah Al Washliyah Batu Bara kepada para guru sekolah Arab yang ikhlas berjuang untuk membentengi generasi muda dengan akidah dan akhlak.
Akhirnya kami ucapkan selamat bermusyawarah semoga melahirkan pengurus yang ikhlas berjuang tanpa balas jasa, Kata Al Asari menutup bimbingan dan arahannya.(Supriadi)