BINEWS II SUMUT, Kab Batu Bara – Hafizullah selaku Dirut PDAM Tirta Tanjung menyatakan bahwa perbaikan pipa air di Kecamatan Medang Deras, yang mati adalah akibat terhalang dengan adanya pengerjaan Proyek dari Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Sumatera Utara, Senin, (06/12/2021).
Hafis menjelaskan Ada beberapa pipa yang pecah Dan terbelah, menurutnya pipa tersebut sengaja di potong dulu, Karena terlalu sulit jadi di pecahkan oleh diduga oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dirut Tirta Tanjung mengatakan pada Tanggal 21 November 2021 pipa kita ada yg merusak oleh oknum yang diduga tidak bertanggung jawab, dilakukan Perbaikan pada tanggal 23 November dan bisa beroperasi pompa kita, namun pada Tanggal 28 Oktober 2021 kembali ada yang memotongnya lagi” pungkas Hafis.
Sudah dicoba untuk diperbaiki, namun terhalang oleh pengerjaan proyek jalan dari dinas bina marga, kita tidak diberi akses oleh UPTJJ Tanjung Balai, melalui surat resminya” ujar Hafis
Masih di katakan Hafizullah, melalui pesan Whatsapp untuk Koordinasi juga ke camat Medang deras Effendi.
Karena dia kemarin pas rapat menjamin warga Medang deras tidak komplain masalah PDAM tidak beroperasi” kata Dirut PDAM.
Terkait soal dugaan tentang pipa PDAM yang sengaja di potong oleh oknum tertentu Hafis mengatakan, “Iya dan sudah saya laporkan ke Polsek Medang Deras, namun mereka menyarankan lapor ke Polres” tutup Hafis.
Sementara Ketua DPK KNPI Kecamatan Medang Deras Muhammad Faisal mempertanyakan kinerja Dirut PDAM Hafizullah, yang terkesan lambat menangani permasalahan yang di alami oleh masyarakat Medang Deras khususnya, Desa Nenassiam, Kelurahan Pangkalan Dodek, dan Kelurahan Pangkalan Dodek Baru.
“Air itu kan kebutuhan vital, harusnya sang Dirut gesit mengatasi problem ini, kan tidak lucu gara gara proyek pembangunan jalan masyarakat harus menunggu, apa kita harus meminum air sungai atau air hujan” pungkas Faisal.
Faisal menambahkan jika permasalahan ini tetap tidak di atasi oleh Dirut dengan cepat, kita turun ke jalan adalah solusi yang tepat” ungkap Faisal geram (Supriadi)