BINEWS || JABAR, BANDUNG – Kasus penyalahgunaan narkotika di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga hal tersebut dijadikan masalah nasional. Korban penyalahgunaan narkotika tidak saja merambah daerah perkotaan, wilayah pedesaan juga tidak luput menjadi sasaran. Peredaran narkotika juga tidak memandang usia, strata sosial bahkan jenis kelamin. Tidak jarang sasaran utama peredaran narkotika adalah para generasi muda, hal ini jelas menjadi persoalan bagi seluruh elemen yang ada di Indonesia, mengingat generasi muda adalah tonggak harapan suatu negara.
Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Peduli Rakyat (LSM-KPR) Gelar Penyuluhan /Sosialisasi Anti Narkoba bagi pemuda,remaja, orang tua siswa dan masyarakat di Hotel California , Bandung, Sabtu (04/12).
Tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut memberikan pengetahuan kepada bagi pemuda,remaja, orang tua siswa dan masyarakat mengenai bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya.
Kegiatan dengan narasumber BNN Kota Bandung, Anggota DPRD Rafael Situmoorang dan lain lain , dihadiri 100 peserta dari g perwakilan setiap lini.
Drs ST. RD Manurung berharap untuk masyarakat yang hadir di acara tersebut bisa menjadi agen pencegahan penyalahgunaan narkoba dan Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, semakin meningkatkan dan meneguhkan komitmen kita dalam memerangi bahaya Narkoba sekaligus dapat mencegah peredaran gelap narkotika di Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat.
” Untuk itu kepada orang tua, agar menjaga dan berikan perhatian terhadap anak-anak kita supaya bisa terhindar dari bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang Narkoba bukan hanya mengganggu kesehatan saja, tapi juga mengganggu psikis pemakainya. Jika generasi seperti ini ada di Kota Bandung mau dibawa kemana daerah kita ini,” ujar Manurung.
Di kesempatan terakhir pada pembukaan kegiatan tersebut Ketua LSM KPR menyatakan Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan berkaitan dengan narkoba jangan ragu untuk melaporkan ke kepolisian ataupun ke BNNK Bandung. Kami sangat mengharapkan dari semua elemen ini bisa membantu mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba,” Ujar Manurung.
“Dirinya menambahkan, selama kegiatan penyuluhan berlangsung berjalan dengan lancar, serta tetap menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid – 19 di wilayah Kota Bandung, “tutupnya.
(Red)