BINEWS II SUMUT, Kab Batu Bara
Menjelang Keberangkatan guna mengikuti laga tingkat Nasional di Cirebon, Tim SSB Batu Bara Betuah besutan Abdul Gani diupah-Upah
Seluruh unsur pengurus beserta Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Batu Bara Bertuah ‘diupah-upah’ dan didoakan selamat selama menjalani pertandingan di Liga Fossbolindo Junior League (FJL) U-13 Tahun 2021 di Cirebon, Jawa Barat.
Acara upah-upah dan doa selamat ini, berlangsung di Warkop/Dapur Bukde Nikla di Labuhan Ruku, Kec Talawi, Jum’at (03/12/2021).
Seluruh anggota Tim beserta official direncanakan dilepas, Sabtu (04/12/2021) menggunakan angkutan umum yang dijadwalkan mulai bertanding, Jum’at (09/12/2021).
Acara upah-upah dan doa selamat dipimpin Ustadz Husni Sofyan diisi dengan penyantunan anak yatim piatu.
Manager Tim SSB Batu Bara Bertuah Abdul Gani, S.Sos menyatakan terima kasih kepada anak-anak yang giat dalam mengikuti latihan baik melalui laga uji coba dibawah pelatih Sukimin. dan berharap untuk tetap semangat dan bermain maksimal nantinya.
Terimakasih juga diucapkan kepada Bupati Batu Bara, Ir.H.Zahir, M.AP yang telah memberikan dukungan. Sebab tanpa dukungan diberikan baik dari PT Inalum dan Wilmar mustahil Tim SSB dibawah binaan Armansyah,ST ini tidak dapat berangkat secara mulus ke laga nasional.
Kepada masyarakat Abdul Gani tidak lupa memohon doa agar SSB dengan slogan “Batu Bara Bisa” ini masuk semi final atau final. Terlebih lagi bisa juara.”Terget ini bisa kita raih”, ujarnya.
Ketua SSB Batu Bara Bertuah Armansyah menegaskan bahwa SSB berdiri setahun lalu tepatnya 9 September 2020, namun sampai hari ini masih diberi kurnia untuk beraktivitas jalani latihan rutinitas tiga hingga empat kali dalam satu minggu.
Kendati kegiatan dan aktivitas latihan yang dijalani dengan swadana dan mendapat dukungan keberangkatan ke tingkat nasional.
“Alhamdulillah ini tak terlepas dukungan Bupati dan mengapresiasi keberhasilan anak-anak didik,” ujarnya.
Pemkab Batu Bara melalui perangkatnya yang membidangi olahraga khususnya cabang sepak bola dapat memberikan perhatian lebih. Sebab selama ini lanjut Arman mereka jalan sendiri melalui rezeki yang ada, sehingga SSB dapat berkiprah menjalankan aktivitas mendidik anak-anak di cabang sepak bola.
Kegiatan upah-upah tersebut juga tidak luput dari pantauan sejumlah Wartawan berbagai media (Supriadi)