BINEWS || Jabar, Kabupaten Karawang – Video Joget ria pengurus PGRI Karawang bersama dua biduan organ tunggal sambil nyawer di acara konferensi kerja pengurus PGRI kabupaten Karawang 1 periode 2020 – 2025 pada Kamis (4/11), mendapat tanggapan serius dari Praktisi Hukum dan Ketua Peradi Kabupaten Karawang, Asep Agustian, SH.,MH, dirinya menyayangkan atas kelakuan para pengurus PGRI Karawang, yang mempertontonkan sikap kurang terpuji tersebut.
Pasalnya, menurut Asep, yang mereka lakukan itu bertepatan dengan masih berstatusnya Karawang di PPKM level 2. Dimana satgas covid-19 kabupaten Karawang, masih gencarnya menjalankan kegiatan penyuluhan atas bahaya penularan covid 19.
“Miris banget melihat tingkah mereka di video joget para pengurus PGRI Karawang bersama dua biduan organ tunggal sambil nyawer, yang viral video dan Beritanya di media online itu. Seharusnya, mereka memberikan contoh yang baik, bagaimana kalau video itu di tonton oleh anak- anak didik mereka. Disatu sisi, mereka menyuruh kepada anak-anak didiknya harus menjalankan prokes, tapi mereka sendiri malah mencontohkannya lain ” ungkap Asep.
Menurut Asep, yang juga ketua Peradi Kabupaten Karawang ini, sebenarnya joget itu tidak ada larangannya. Namun, harusnya mereka berpikir, saat ini Karawang masih berada di PPKM level 2.
“”Hargai dong petugas yang di lapangan, seperti TNI, Polri, Pol PP, Dishub, dan Dinkes Karawang, yang setiap hari siang dan malam masih melaksanakan kegiatan mengingatkan masyarakat Karawang tentang bahaya Covid 19 dan Prokes” tegas Asep.
Lebih lanjut, Asep juga mendorong pihak satgas covid-19 kabupaten Karawang, untuk menindaklanjuti peristiwa yang ada di video tersebut. Jangan sampai, kepercayaan masyarakat terhadap aparat Satgas Covid 19, luntur gara-gara hal itu tidak ditindaklanjuti oleh aparat berwenang.
“Saya apresiasi kepada Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, yang sigap dalam menanggapi adanya video viral para pengurus PGRI Karawang yang joget bersama biduan organ tunggal sambil nyawer tanpa memperhatikan Prokes, yang akan langsung menchek kejadian tersebut” pungkasnya. (Red)