Bupati Bekasi Tinjau Tanggul Krisis, Dansektor : Perbaikan Tanggul Krisis Harus Komprehensif Semua Stakeholder 

Photo : H. Ahmad Marjuki Bupati Bekasi, Saat Meninjau Langsung Tanggul Krisis di Desa Lenggah Jaya, Kecamatan Cabangbungin, (Tengah)
Dibaca : 245

BINEWS || JABAR, KABUPATEN BEKASI – Bupati Bekasi H. Ahmad Marjuki meninjau langsung tanggul krisis sungai Citarum yang sedang di lakukan perbaikan oleh Sektor 20 Citarum Harum di Kp. Tapakserang RT 005/03 Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/11).

Dalam kunjungan pertamanya, Bupati Bekasi mengatakan, bahwa tanggul memang sudah sangat krisis sekali dan harus di lakukan penanganan segera. Dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi sudah bersurat ke PU, agar tanggul ini tidak hanya di buat sementara, tapi ingin di buat permanen, agar warga masyarakat tidak khawatir lagi ketika musim hujan dan banjir datang.

 

“Memang ini sudah sangat krisis sekali, perlu penanganan dengan segera. Kami dari Pemerintah Daerah sudah berkirim surat ke PU, untuk tanggul krisis ini tidak hanya di buat sementara, dan ingin di buat secara permanen, agar masyarakat tidak khawatir lagi ketika datang hujan dengan deras, ” katanya, Rabu (03/11).

Dan Alhamdulillah tambah Ahmad Marjuki, kita lihat bersama untuk penanggulangan sementara, Satgas Citarum Harum Sektor 20 sudah berbuat, dan tinggal sedikit lagi, kata beliau akan terus di lakukan, dan mudah – mudahan selesai sebelum musim hujan tiba, sambungnya.

 

“Untuk penanganan selanjutkan, mungkin nanti kami akan berkoordinasi dengan Tim Satgas dari Citarum Harum, ” ujar Bupati Kabupaten Bekasi yang belum lama ini di lantik.

Menurut orang No satu di Kabupaten Bekasi Ini, yang sering juga di sapa Bang Juki. Untuk penganggaran atau tanggap darurat, dirinya terus terang, bahwa belum lama ini Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melakukan Refocusing Anggaran, yang tentunya anggaran minim dan minim sekali,.Tapi karena ini tanggap darurat, Insyaallah Pemerintah Daerah akan berupaya semaksimal mungkin, mungkin anggaran dari mana saja yang penting bisa ditangani terlebih dahulu, terang Bang Juki kepada wartawan ketika diwawancara.

 

Dan untuk kesiapsiagaan di wilayah – wilayah tanggul krisis, tentunya pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi sudah memetakan melalui BPBD ahlinya, pungkasnya.

Sementara, Dansektor 20 Citarum Harum, Kolonel Inf Budijanto ketika di hubungi Beritaindonesianews.id terkait perbaikan tanggul – tanggul krisis di sepanjang sungai Citarum, dirinya mengatakan, semua harus di lakukan secara komprehensif, dan keterlibatan semua stakeholder, agar percepatan perbaikan tanggul krisis cepat selesai dan tepat waktu, tentunya agar ke khawatiran masyarakat selama ini dapat kita atasi bersama.

 

“Perbaikan tanggul – tanggul krisis di sepanjang sungai Citarum, memang harus di lakukan secara komprehensif, dan keterlibatan semua stakeholder, terutama Pimpinan Daerah, baik Desa dan Kecamatan maupun Kabupaten dengan Provinsi, ” kata Dansektor

Diapun menambahkan, dengan datangnya orang Nomor satu di kabupaten Bekasi ini, meninjau langsung ke lokasi tanggul krisis. Semoga ada harapan baru buat kita semua, dan beliau mendukung dan terus membantu, baik materi maupun materilnya untuk kebaikan masyarakat Bekasi Sendiri, yang selama ini selalu was – was dan dihantui ke khawatiran ketika datang musim hujan, dan beliau sebagai Bupatinya harus tahu itu, tambahnya.

 

“Untuk perbaikan tanggul krisis di Desa Lenggahjaya saat ini, dari panjang 220 meter, Sektor 20 Citarum Harum sudah melakukan penimbunan tanah untuk membuat tanggul baru kurang lebih sepanjang 140 meter, dan mudah – mudahan semua berjalan lancar, tidak ada kendala dan selesai sebelum musim hujan datang, ” pungkas Dansektor 20 Kolonel Inf Budijanto yang merupakan Pamen Ahli Operasi Militer Selain Perang (OMSP) Kodam Jaya Jayakarta.

 

Nampak hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Sosial, Camat Cabangbungin, Danramil 03/Cabangbungin, Kepala Desa Lenggahjaya, Satgas Citarum Harum Sektor 20, dan jajaran lainnya, kunjungan pun tak luput dari bidikan kamera Wartawan.

 

(JPCH)