Hukum  

Pelecehan Bupati Karawang, DPC dan Fraksi Partai Demokrat Harus Support Langsung Pelapor

Dibaca : 272

BINews II Jabar – Karawang,- Pelecehan terhadap Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melalui akun facebook “Iyan Pesek“ yang viral di group media sosial membuat gaduh masyarakat Karawang dan juga membuat keluarga yang ada di foto tersebut merasa dirugikan.

 

Setelah dibuatnya laporan pengaduan ke Polres Karawang oleh keluarga yang ada difoto tersebut, support dari teman maupun rekan terhadap keluarga yang merasa dirugikan selalu berdatangan, baik melalui media sosial maupun langsung kepada pribadi. Dalam laporan pengaduan tersebut, akun “Iyan Pesek“ tersebut diadukan dengan dugaan tindak pidana UU ITE. Selasa, 2 November 2021.

 

Sebelumnya, Pengacara kondang Asep Agustian SH. MH. Juga sudah menyampaikan pengguna facebook “Iyan Pesek“ harus dipolisikan, karena kasus penghinaan terhadap Bupati Cellica di media sosial ini selalu berulang-ulang, bukan sekali dua kali.

 

Setelah adanya laporan pengaduan oleh keluarga tersebut, awak media menghubungi Pemerhati Politik dan Pemerintahan Andri Kurniawan dan meminta pendapatnya terkait akun FB “Iyan Pesek“ yang sudah viral tersebut. “Terkait dugaan pelecehan terhadap Bupati Karawang akun “Iyan Pesek“ tidak bisa dibiarkan,“

 

“Dari sisi sikologis saya memaklumi, Bupati tidak mau memproses secara hukum maupun melaporkan secara langsung kepada pihak kepolisian, mungkin beliau tidak mau ambil pusing karena bisa dimungkinkan atau di indikasi orang tersebut masyarakat beliau sendiri. Tetapi Cellica Nurrachadiana disini sebagai Bupati Karawang yang memimpin 2,5 juta lebih masyarakat Karawang“ ungkap Andri.

 

“Didalam bahasa postingan tersebut juga mengait-ngaitkan tim sukses maupun pendukung. terus terang, saya atas nama pribadi, yang waktu itu yang membuat relawan mantili merasa tersinggung karena menyambit – nyambit urusan politik. Padahal urusan politik setelah usai pilkada pun selesai. Ini kesannya ada kesan politis, yang artinya sudah menyambit-nyambit tim sukses, pendukung lah dan segala macam jelas ini sangat menyinggung kami,“ kesalnya.

 

“Berhubung adanya surat keputusan bersama (SKB), kami memang sebagai pihak yang tidak personal/individu tidak bisa menempuh maupun melakukan upaya hukum. Karena dalam hal ini harus yang dirugikan langsung, yaitu Bupati yang langsung membuat laporan, baik membuat laporan aduan atau membuat laporan informasi,“

Dalam permasalahan ini, Andri juga bersyukur dan mengapresiasi karena sudah ada orang yang membuat laporan aduan kepada pihak kepolisian, yaitu orang yang ada dalam foto akun tersebut. “Diduga fotonya tersebut disalahgunakan oleh akun fake tersebut, dan juga orang yang bersangkutan dalam foto tersebut sudah membuat laporan kepada Polres Karawang,“

 

“Tentu dalam hal ini, saya mengapresiasi atas laporan aduan tersebut. Artinya, beliau sadar hukum, tidak mau terkena fitnah ataupun disalahkan atau disudutkan oleh masyarakat Karawang akhirnya menempuh upaya hukum. Tinggal bagaimana support partai Demokrat, khususnya Fraksi Partai yang di DPRD Karawang. Karena bagaimanapun Cellica Nurrachadiana ini selain sebagai kepala daerah dan beliau juga sebagai ketua pimpinan partai mereka, karena derajat dan marwahnya harus mereka jaga dan bela,“ ungkap Andri.

 

Andri juga meminta kepada pihak Bupati dan juga berharap kepada fraksi partai Demokrat jangan berstatement di media saja. “Kepada fraksi Demokrat maupun DPC partai Demokrat jangan hanya berstatement di media saja, berikan langkah-langkah konkrit dan support kepada pelapor yang diduga fotonya disalah gunakan oleh akun FB “Iyan Pesek“ tersebut,

 

“Baik DPC maupun Fraksi di DPRD partai Demokrat Karawang seharusnya memberi support langsung, temui orangnya dan berikan dukungan moril dan lain sebagainya. Agar proses hukumnya bisa berjalan lancar dan cepat, karena ini berkaitan dengan UU ITE,“ sarannya.

 

“Dalam mengungkap kasus ini, yang diduga melanggar UU ITE, saya yakin Polres Karawang akan meminta bantuan kepada Polda Jabar maupun Mabes Polri untuk mengungkapnya. Karena siapapun yang bersembunyi di balik akun fake atau kloning, saya yakin pihak kepolisian memiliki keahlian dan kompetensi dalam mengungkap siapa dibalik akun tersebut,“ tutupnya. (Riandi)